Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLDA Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak mengisyaratkan bahwa pihaknya akan segera mencabut status siaga 1 di Papua Barat, bila situasi keamanan di Papua Barat sudah stabil.
"Lihat situasi. Dalam waktu dekat, mudah mudahan," kata Brigjen Herry, di Lapangan Borarsi, Manokwari, Papua Barat, Rabu (11/9).
Baca juga: Empat Perumahan di Cimahi Langgar Tata Ruang
Menurutnya, saat ini situasi keamanan di Papua Barat secara keseluruhan telah kondusif, kendati masih dilakukan sejumlah unjuk rasa di beberapa tempat. "Papua Barat aman, kondusif," katanya pula.
Namun demikian untuk mencabut status siaga 1, diperlukan kondisi keamanan yang stabil. Upaya untuk kembali menyatukan masyarakat Papua Barat, pihaknya telah melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat yang memiliki basis massa.
"Kami meminta mereka (para tokoh, Red) sampaikan ke masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, tidak terpancing ujaran kebencian, hoaks," katanya lagi.
Permintaan warga Papua tentang penindakan hukum kasus ujaran kebencian dan rasisme di Surabaya, sudah ditangani polisi. Untuk itu, ia mengharapkan agar kondisi masyarakat Papua dan Papua Barat agar kembali ke sedia kala.
"Penegakan hukum sudah dilakukan di sana (Jatim). Maka itu kita harus kembali ke posisi semula, aman, tertib, dan damai," katanya.
Baca juga: Bea Cukai Juanda Musnahkan Air Softgun
Karena itu, para pejabat Papua Barat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Manokwari menandatangani Deklarasi Damai di Lapangan Borarsi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu. Deklarasi tersebut dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat Manokwari. Mereka sepakat untuk kembali bersatu demi kehidupan yang aman dan damai. (Ant/OL-6)
Penemuan kasus baru Tuberkulosis (TBC) di daerah itu hingga Juli 2025 mencapai 550 kasus, bahkan ada pasien yang sudah menunjukkan resisten obat.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved