Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

PU-Pera Terus Tingkatkan Kondisi Jalan Paralel Perbatasan

Andhika Prasetyo
09/9/2019 14:30
PU-Pera Terus Tingkatkan Kondisi Jalan Paralel Perbatasan
Jalan paralel di perbatasan(Dok Kemen PU Pera)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus berupaya meningkatkan kondisi jalan paralel perbatasan di Kalimantan yang memiliki panjang hingga 1.920 kilometer.

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan jalan perbatasan merupakan implementasi dari komitmen pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran.

"Selain sebagai fungsi pertahanan dan keamanan negara, pembangunan jalan juga membuka daerah terisolir dan menumbuhkan ekonomi kawasan perbatasan," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Senin (9/9).

Di Kalimantan Barat, jalan paralel perbatasan membentang mulai dari Temajuk hingga Batas Kalimantan Timur sepanjang 827,97 kilometer (km). Pembangunan dilakukan Kementerian PU-Pera melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XX Pontianak.

Baca juga: Pembangkit Tenaga Bayu Tolo sudah Beroperasi Komersial

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Sugiyartanto mengungkapkan, pada bagian itu, kondisi jalan yang sudah teraspal sepanjang 317,05 km atau 38%.

"Untuk pengerjaan pengaspalan, pemerintah memprioritaskan pada area yang sudah ada permukiman dan fasilitas umum," ujar Sugiyartanto.

Diperkirakan, kebutuhan anggaran untuk proses pengaspalan di jalan paralel perbatasan hingga akhir 2024 mencapai Rp4,5 triliun termasuk untuk pembangunan jembatan.

"Direncanakan sampai akhir 2024 sudah teraspal semua," tuturnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya