Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PADA musim kemarau seperti sekarang ini, pemerintah Desa Riangkemie, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur memanfaatkan dana desa untuk mengatasi dampak kekeringan dan pengadaan air bersih. Kepala Desa Riangkemie, Tomas Lewar mengatakan dana desa yang ada dimanfaatkan untuk mengatasi kesulitan air, dengan membangun jaringan air bersih dan bak penampungan berkapasitas 20 ribu liter.
"Kemarau biasanya mengakibatkan turunnya debit air di sumber air kami, sehingga sulit untuk dialirkan ke pemukiman warga. Beruntung melalui dana desa ini, kami bisa membuka jaringan air bersih dari sumber mata air yang ada, dan membangun sebuah bak tampung dengan kapasitas 20 ribu liter. Sehingga saat kemarau seperti ini, kami tidak lagi mengalami kesulitan air karena ada bak penampung yang dapat memenuhi kebutuhan air warga desa," ungkap Tomas, Rabu (4/9).
Menurutnya selama ini warga desa mengambil air dari sumber mata air yang jaraknya sekitar 5 km dari desa.
"Jika tahun-tahun kemarin, apalagi musim kemarau sulit sekali mendapatkan air bersih, sekarang air bersih sudah mudah didapatkan. Beruntung ada dana desa sehingga dpat dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih di desa ini," sambung Tomas.
baca juga: Pemerintah Targetkan Pemerataan Investasi Di Luar Jawa
Selain untuk perluasan jaringan air bersih dana desa juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan fisik kesehatan seperti posyandu dan sejumlah sarana kesehatan lainnya. (OL-3)
Apabila kopdes tidak dikelola dengan baik, hal tersebut akan berdampak terhadap dana desa yang menjadi opsi jaminan apabila kopdes mengalami gagal bayar.
Pemerintahan Daerah Kabupaten Purwakarta memanfaatkan media sosial untuk menyiarkan rapat-rapat resminya secara langsung.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
penggunaan dana desa, untuk menjamin koperasi desa gagal bayar, memicu kekhawatiran sejumlah kepala desa.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved