Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KADIV Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan ribuan aparat gabungan masih bersiaga di wilayah Papua dan Papua Barat guna antisipasi terjadinya kericuhan serta bentrokan terulang kembali.
"Kami melakukan upaya dialog, sosialisasi. Bahkan, kami tambah personel di Papua dan Papua Barat, ada 6 ribu personel untuk menjamin keamanan," kata pria yang akrab disapa Iqbal, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9).
Baca juga: Dukung Ibu Kota Baru, Pipanisasi Gas Trans Kalimantan Dipercepat
Iqbal menambahkan, pihaknya terus memastikan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Papua dan Papua Barat dalam keadaan kondusif. Bahkan, penebalan pasukan gabungan akan dilakukan apabila dikhawatirkan terjadi aksi-aksi anarkisme susulan.
"Kalau situasi menghendaki, ada penambahan (pasukan) ke depan," sebutnya.
Selanjutnya, terkait dugaan keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan di Papua dan Papua Barat sejak dua pekan lalu. Iqbal menyebut, pihaknya masih melakukan pemetaan dan penyelidikan secara masif.
"Kami sedang memetakan itu, bekerja bersama dengan lembaga dan kementerian terkait. Pihak-pihak asing tidak bisa saya sebutkan, kami lakukan pendalaman," lanjutnya.
Dia tak memungkiri adanya narasi diduga dari pihak luar yang memperkeruh situasi dan ada agenda setting. Padahal, secara umum lebih banyak masyarakat Papua yang sangat damai dan cinta NKRI.
"Prinsipnya, Indonesia adalah Papua dan Papua adalah Indonesia. Bahkan, Papua dibangun luar biasa, otonomi khusus dan masyarakat Papua yang rusuh kemarin mungkin tidak tahu apa-apa," paparnya.
Baca juga: Jaga Inflasi, BI Terus Dorong Pengembangan Bawang Putih
Diketahui, diduga ada indikasi provokasi yang diatur sedemikian rupa. Bahkan, polisi mulai memetakan siapa saja yang terduga sebagai provokator tersebut. Dalam dua pekan ini, situasi keamanan di Papua dan Papua Barat pasang surut. Aksi unjuk rasa anti rasisme terjadi masif di beberapa kabupaten/kota Manokwari, Deiyai, Paniai hingga Jayapura.
Akibatnya, proses belajar mengajar diliburkan, SPBU, Bandara di Sentani, Deiyai, dan Dogiyai sempat tak beroperasi. Gedung-gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), KPU Provinsi Papua, Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, dan Bea Cukai Pelabuhan Jayapura dibakar massa. Bahkan pusat perbelanjaan serta aktivitas masyarakat lumpuh total. (OL-6)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved