Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
AREAL sawah seluas 15 ribu hektare di Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kekeringan dari skala ringan sampai berat. Dari luasan itu, ada 1.400 ha dipastikan puso. Dengan demikian, jika rata-rata panenan 5 ton per hektare, maka Cilacap kehilangan 7 ribu ton.
Kepala Dinas Pertanian (Dintan) Cilacap Supriyanto mengatakan dari 52 ribu ha areal padi di Cilacap, yang terkena dampak kekeringan mencapai 15 ribu ha. Kondisi kekeringannya beragam mulai dari kekeringan ringan, sedang, berat hingga puso.
"Sampai akhir Agustus, areal padi yang puso mencapai 1.400 ha. Sawah tersebut berada di wilayah-wilayah tadah hujan di Cilacap bagian barat seperti Patimuan, Kedungreja, Sidareja, Majenang dan Kesugihan," jelas Supriyanto, Minggu (1/9).
Menurutnya, meski ada 1.400 ha yang mengalami puso, tetapi tidak seluruhnya mendapat klaim asuransi usaha tani pertanian (AUTP). Sebab, kebanyakan petani masih enggan mengikuti program asuransi.
"Dari ribuan ha padi yang puso tersebut, hanya 35 ha sawah yang memperoleh klaim asuransi. Klaimnya mencapai Rp6 juta setiap ha. Kami masih terus menyadarkan petani agar ikut AUTP, sehingga kalau ada masalah puso seperti yang terjadi sekarang, petani mendapat klaim asuransi. Di Cilacap, dari 52 ribu ha, baru sekitar 10% yang mengikuti AUTP," katanya.
Baca juga: Ratusan Hektare Padi di Jatim Puso akibat Kekeringan
Padahal, dari kewajiban sebesar Rp140 ribu per ha setiap musim tanam, petani hanya membayar Rp36 ribu. Sisanya dibayarkan dengan subsidi dari APBN dan APBD.
"Oleh karena itu, kami terus mendorong supaya petani ikut serta, sehingga jika ada bencana banjir atau kekeringan yang menyebabkan puso, petani memperoleh klaim asuransi," tuturnya.
Sementara di Banyumas, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintan KP) setempat juga telah mengajukan klaim asuransi bagi petani yang sawahnya puso. Kepala Dintan KP Widarso mengatakan sampai akhir Agustus, klaim asuransi diajukan untuk 15 ha dan yang cair hanya 3 ha.
"Di Banyumas, kemarau mengakibatkan 300 ha padi puso," ungkap Widarso.(OL-5)
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved