Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Sungai Meureubo Meluap, Puluhan Hektare Sawah Terendam

Antara
21/8/2019 20:35
Sungai Meureubo Meluap, Puluhan Hektare Sawah Terendam
Petani mengangkut padi yang dipanen dari area persawahan Desa Meureuboe, Kecamatan Meureuboe, Aceh Barat, Aceh.(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

LUAPAN aliran Sungai (Krueng) Meureubo merendam sekitar 20 hektare lahan sawah milik petani di Desa Pasi Pinang dan Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (21/8), akibat guyuran hujan deras.

Akibat luapan itu sebagian besar padi yang sebelumnya sudah dipanen warga dan dijemur di dalam areal persawahan hanyut terbawa arus, sehingga warga berinisiatif mengambil tanaman hasil panen tersebut ke aliran sungai menggunakan perahu tradisional.   

"Kami terpaksa mendayung sampan untuk mengambil pohon padi yang sudah dipanen karena hanyut terbawa air," kata M Zein, seorang petani setempat.  

Jika tidak diambil, petani mengaku akan rugi besar karena sebagian besar padi yang hanyut tersebut merupakan hasil panen perdana dan belum sempat dinikmati oleh mereka, dan belum sempat dijual.    

Zen mengaku luas lahan sawah siap panen yang terendam air sungai di dua desa tersebut mencapai 20 hektare, sehingga berdampak terhadap hasil panen mereka.


Baca juga: Cak Imin Nilai Revisi UU MD3 belum Diperlukan


Agar persoalan ini tidak terulang, mereka berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait segera mengambil tindakan dan mencari
solusi sehingga ke depan petani tidak lagi rugi karena musibah ini.

Hal senada juga disampaikan Akhyarul Iktisar, warga Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Ia berharap pemerintah dapat membantu petani di daerah ini dengan memberikan bantuan mesin bajak sawah dan mesin perontok padi, sehingga diharapkan produksi padi milik petani di daerah tersebut ke depan akan semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukhtaruddin, diwakili Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Mashuri, di Meulaboh, mengakui dampak meluapnya aliran Sungai Meureubo di kawasan tersebut, menyebabkan sebagian besar hasil panen padi hanyut terbawa arus sungai.   

"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah lahan sawah yang terdampak," kata Mashuri singkat. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya