Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PELAKSANA Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, mengatakan, kualitas udara di Riau dan Kalimantan Tengah mulai membaik meskipun masih ada titik panas yang terdeteksi.
"Kualitas udara di Riau dan Kalimantan Tengah kategori sedang hingga pukul 16.00 WIB. Masih ada titik panas terdeteksi menunjukkan masih terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Agus di Jakarta, Selasa (13/8).
Agus mengatakan terdapat 56 titik panas yang terdeteksi di Riau dan 144 titik panas di Kalimantan Tengah. Sedangkan di Kalimantan Barat, meskipun terdeteksi 104 titik panas, kualitas udara masih dalam kategori baik.
Sementara itu, meskipun tidak terdeteksi ada titik panas atau titik api, di Sumatra Selatan terdapat asap yang terdeteksi. Namun, Agus tidak menyebutkan bagaimana kualitas udara di Sumsel.
Baca juga: Gajah di Kawasan Konservasi Tesso Nilo Stres akibat Karhutla
Pada Selasa juga sempat terdeteksi arah sebaran asap yang keluar dari batas wilayah. Asap teridentifikasi di wilayah Kalimantan Barat dan Serawak, Malaysia.
"Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pantauan citra satelit Himawari menunjukkan arah angin di Sumatera dan Kalimantan umumnya dari Tenggara ke Barat Laut dan Timur," tuturnya.
Sementara itu, arah sebaran asap di Riau, Sumsel, dan Kalimantan Selatan menyebar ke arah Barat Laut, sedangkan Kalimantan Barat mengarah ke Barat Laut dan Timur. (OL-1)
Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, bukan sekadar perlombaan dayung tradisional, melainkan festival budaya yang sarat makna sejarah, persatuan, dan ketangguhan.
Istilah "aura farming" tengah viral di media sosial, memicu perbincangan setelah video tarian Pacu Jalur ramai disebut memancarkan energi positif dan pesona kuat.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
Isi dari ikrar yang dibacakan 34 orang tersebut, diawali dengan membacakan “Deklarasi Anshor Daulah Riau”.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved