Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PELAKSANA Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, mengatakan, kualitas udara di Riau dan Kalimantan Tengah mulai membaik meskipun masih ada titik panas yang terdeteksi.
"Kualitas udara di Riau dan Kalimantan Tengah kategori sedang hingga pukul 16.00 WIB. Masih ada titik panas terdeteksi menunjukkan masih terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Agus di Jakarta, Selasa (13/8).
Agus mengatakan terdapat 56 titik panas yang terdeteksi di Riau dan 144 titik panas di Kalimantan Tengah. Sedangkan di Kalimantan Barat, meskipun terdeteksi 104 titik panas, kualitas udara masih dalam kategori baik.
Sementara itu, meskipun tidak terdeteksi ada titik panas atau titik api, di Sumatra Selatan terdapat asap yang terdeteksi. Namun, Agus tidak menyebutkan bagaimana kualitas udara di Sumsel.
Baca juga: Gajah di Kawasan Konservasi Tesso Nilo Stres akibat Karhutla
Pada Selasa juga sempat terdeteksi arah sebaran asap yang keluar dari batas wilayah. Asap teridentifikasi di wilayah Kalimantan Barat dan Serawak, Malaysia.
"Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pantauan citra satelit Himawari menunjukkan arah angin di Sumatera dan Kalimantan umumnya dari Tenggara ke Barat Laut dan Timur," tuturnya.
Sementara itu, arah sebaran asap di Riau, Sumsel, dan Kalimantan Selatan menyebar ke arah Barat Laut, sedangkan Kalimantan Barat mengarah ke Barat Laut dan Timur. (OL-1)
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved