Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
WARGA Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Mas Mesakh, harus mengalami nahas. Ia tewas bersimbah darah saat menghadiri acara pinangan calon pengantin wanita di desa tersebut, Kamis (8/8) sekitar pukul 18.30 Wita.
Belum diketahui motif pembacokan tersebut, namun Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman mengatakan saat kejadian, di antara keluarga calon pengantin pria dan wanita, ada yang mabuk. Sedangkan korban diketahui berasal dari keluarga calon pengantin pria.
"Yang bacok duluan dia (Mas Mesakh), dibalas, dia yang meninggal," ujar Kapolda saat dihubungi Media Indonesia, Kamis malam.
Baca juga: Menhub Minta Kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditingkatkan
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Oesao yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit SK Lerik di Kota Kupang, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Menurut Irjen Raja, pelaku pembacokan kini tengah dilidik polisi. Sampai pukul 21.00 Wita, polisi masih berada di lokasi kejadian untuk memberikan pengamanan serta memburu pelaku pembacokan. (OL-1)
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved