Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah dan Rakyat Kabupaten Rembang Berduka

Akhmad Safuan
06/8/2019 20:04
Pemerintah dan Rakyat Kabupaten Rembang Berduka
Sejumlah santri berdoa di rumah duka KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2019).(ANTARA/YUSUF NUGROHO)

KABAR wafatnya ulama kharismatik KH Maimoen Zubair di Mekah cukup mengejutkan. Pemerintah Kabupaten Rembang menyatakan berduka atas wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang.

"Rembang hari ini berduka atas meninggalnya ulama pemersatu bangsa dan sangat toleran KH Maimien Zubair," kata Wakil Bupati Rembang Bayu Ardiyanto kepada Media Indonesia Selasa (6/8), usai melayat di rumah duka di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang.

Usai ditemui Gus Majid Kamil, putra KH Maimoen Zubair di rumah duka, Bayu Ardiyanto mengatakan setelah mendengar penjelasan dari keluarga bahwa almarhum dimakamkan hari ini di Mekah. 

"Beliau Al 'Allimul 'Allamah Syaikhuna dan ulama kita bersama Mbah Maimoen Zubair," imbuhnya.

Kyai Haji Maimoen Zubair, lanjut Bayu, tidak hanya telah memberikan keteladanan dan pencerahan tidak hanya di bidang ajaran agama Islam, tetapi di dalam kehidupan seuruh anak bangsa, sesuai dalam Al-Qur'an.

Sementara itu suasana duka terlihat di Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, Rembang. Ratusan santri di ponpes itu bersama para pelayat yang terus berdatangan di kediaman ulama khatismatik KH Maimoen Zubair terus mrmbaca ayat Surat Tasin dengan khusuk.

Baca juga: Emil Berharap segera Ada Sosok yang Menyerupai Mbah Moen

Kabar duka yang darang dari Tanah Suci Mekah atas wafatnya ulama toleramsi ini cukup mengejutkan berbagai kalangan di Indonesia. Rumah kediaman KH Maimoen Zubair masih tampak tertutup karena anggota keluarga masih mengadakan rapat di dalam. 

"Seluruh anggota keluarga masih rapat di dalam," kata seorang santri.

Pengumuman yang dikumandangkan di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang menyebutkan bahwa nanti sehabis Magrib akan dilaksanakan salat gaib oleh seluruh pengasuh dan santri yang dipimpin KH Maimoen Zubair tersebut. (A-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya