Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEKRETARIS Jenderal DPP Partai Hanura, Harry Lontung Siregar, mengatakan partainya mengajukan 40 nama calon menteri kepada Presiden terpilih Joko Widodo, untuk dipertimbangkan mengisi pos-pos kementerian/lembaga.
"Kami sudah menyetorkan nama sebanyak-banyaknya, sampai 40 orang," kata Harry Lontung di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Senin (5/8).
Baca juga: Terkait Wagub DKI, PKS Pertanyakan Pimpinan DPRD DKI
Dia mengatakan, 40 nama itu disampaikan saat para pimpinan Partai Hanura menemui Presiden Jokowi pada tanggal 24 Juli lalu. Namun, Harry enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam daftar 40 orang tersebut, termasuk kemungkinan ada atau tidak nama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta di dalamnya.
"Semuanya itu ada dari A sampai Z, dan itu sudah kami sampaikan kepada Presiden," ujarnya.
Dia menyadari bahwa penentuan kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden dan menyerahkan penuh kepada Presiden. Menurut dia, apakah 40 nama itu diterima atau tidak, tergantung kepada putusan Presiden yang memiliki hak penuh. (Ant/OL-6).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved