Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Dony Monardo: Kebakaran Hutan 99% Akibat Ulah Manusia.

Surya Sriyanti
04/8/2019 17:51
Dony Monardo: Kebakaran Hutan 99% Akibat Ulah Manusia.
Kepala BNPB Doni Monardo (berompi coklat) menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Pemprov Kalteng di Bandara Cilik Riwut, Palangka Raya.(MI/SURYA SRIYANTI)

 

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dony Monardo menegaskan, terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu 99% akibat ulah manusia.

"Yang lainnya, termasuk El Nino lemah hanyalah penyebab saja," ujarnya saat melakukan Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Bandara CIlik Riwut Palangka Raya, Minggu (4/8).

Ia kemudian menceritakan, saat ia dan rombongan diatas Kalteng 5 menit sebelum mendarat di Bandara Cilik Riwut Minggu (4/8) pagi. Ia melihat adanya kebakaran hutan luasnya sekitar 1,5 Km dan kebakaran ini sangat mungkin apinya diletakan diposisi tertentu.

"Ini artinya ia (pelaku) sudah paham arah angin dan lainnya. Di sini saya minta agar mencari tahu siap pelaku pembakaran," katanya.

Dalam pertemuan itu hadir juga antara lain Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Badan Penangggulan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPDPK) Kalteng Mofid Saptono Subagio, juga Kapolres Palangka AKBP, Timbul Siregar.

Di bagian lain, Dony Monardo, menyebutkan BNPB juga sudah mengalokasikan dana bagi sebanyak 1.512 personel yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman karhutla di Kalteng, rinciannya setiap orang mendapatkan Rp145 ribu per hari.

Baca juga: Jambi Siapkan Perda Tata Kelola Lahan Gambut

Untuk itu, Dony meminta masyarakat yang diketahui melakukan pembakaran juga ditarik sebagai satgas pemadaman karhutla.

"Ini mungkin bisa mengurangi kebakaran. Karena kebakaran hutan Tahun 2015 lalu itu Kerugian ekonominya mencapai Rp221 triliun. Ini   melampaui bencana tsunami di Aceh (Rp16,1 triliun), anggaran Polri (Rp90 triliun) dan juga anggaran Kemenhan (Rp129 triliun)," ujar Dony Monardo.

Sementara itu Ketua Satgas Penangangan Karhutla Kalteng yang juga Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm. Syaiful Rizal menjelaskan, jumlah areal yang terbakar di Kalteng hingga saat ini mencapai 1.296,64 Ha. Kemudian untuk  sebaran  titik panas (hotspot) 1.299 titik.

"Lahan yang bisa kami padamkan adalah yang berada diatas permukaan lahan," jelasnya. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik