Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Revolusi Pertanian Lahan Kering Atasi Dampak Kekeringan

Ferdinandus Rabu
29/7/2019 10:00
Revolusi Pertanian Lahan Kering Atasi Dampak Kekeringan
Kekeringan di Flores Timur(MI/Ferdinandus Rabu)

GUNA mengatasi dampak kekeringan yang meluas di sebagian besar wilayah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Pertanian Flotim melakukan terobosan dengan Program Revolusi Pertanian Lahan Kering yang diharapkan mampu mengatasi gejala rawan pangan di daerah itu.

Program itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Flotim Anton Wukak Sogen saat dikonfirmasi, Senin (29/7), saat memantau sejumlah lahan kering di wilayah Flotim.

"Kami menyadari kondisi kekeringan ini selalu menghantui daerah kami dan hampir merata terjadi di seluruh wilayah ini. Sehingga, dalam rangka mengatasi dampak kekeringan ini, kami dari dinas melakukan program revolusi pertanian lahan kering. Program ini menyasar pada lahan-lahan sawah yang tidak dapat ditanamai padi lagi karena kekeringan dan debit air yang tidak mencukupi. Sekitar ratusan hektare persawahan yang saat ini tidak dapat ditanami padi lagi akibat kekeringan. Juga ribuan hektare nonsawah yang belum dimanfaatkan masimal, sehingga melalui program ini kami menyiasati agar mampu mengoptimalkan semua lahan dengan berbagai tanaman pangan alternatiif selain padi tentunya," papar Anton.

Baca juga: Ratusan Hektare Persawahan di Flores Timur Dilanda Kekeringan

Terkait strategi dalam program revolusi ini, Anton menambahkan akan semakin meningkatan kontrol dan pantauan serta membantu petani dengan menurunkan sejumlah sarana prasarana pertanian ke wilayah-wilayah kekeringan untuk mengoptimalkan lahan kering yang ada.

"Untuk mewujudkan program revolusi ini, kami sudah mengimbau warga untuk mulai menanami lahan dengan tanaman alternatif seperti palawija, jagung, umbi-umbian, dan tanaman holtikultura lainnya. Ini dimaksudkan untuk menyiasati sejumlah lahan persawahan yang saat ini tidak dapat ditanami padi lagi. Selain itu, kami, saat ini, melakukan sejumlah perbaikan jaringan irigasi, menurunkan sejumlah traktor untuk membuka lahan-lahan kering, membantu petani melakukan pembajakan lahan, juga menyiapkan bibit dan benih serta pupuk untuk menyukseskan program ini. saya juga sudah mengusulkan kepada dinas pertanian NTT untuk membantu kami 27 sumur bor, mudah bisa dibantu dari pemprov NTT. Melalui program ini, kami berupaya agar lahan kering yang ada di daerah ini harus dapat dimanfaatkan secara optimal, dengan kondisi air yang sulit kita berusaha memnafaatkan air sebaik-baiknya. Artinya kekeringan ini tidak harus menjadi kesulitan tetapi harus mampu mempu membangun mental petani agar selalu mengoptimalkan lahan yang ada dengan," lanjut Anton.

Data dinas pertanian saat ini, kekeringan merata di semua wilayah di 19 kecamatan, sehingga sejumlah irigasi mulai mengering dan tidak dapat ditanami padi lagi. Sebesar 90% merupakan lahan kering. Sementara lebih dari 120 hektare lahan persawahan terancam gagal panen jika kondisi kekeringan air ini terus berlanjut. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya