Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Daerah Alami Darurat Kekeringan

Akhmad Safuan
25/7/2019 07:30
 Daerah Alami Darurat Kekeringan
BPBD Boyolali Makin Sibuk Distribusikan Air Bersih di Desa-Desa Wilayah Utara.(MI/Widjajadi)

MUSIM kemarau tahun ini membuat sejumlah daerah mengalami krisis air bersih hingga bencana kebakaran hutan. Sebanyak 12 dari dari 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah malah telah dinyatakan sebagai daerah darurat bencana kekeringan.

Kekeringan di Jawa Tengah ini, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tersebar di 267 desa di Kabupaten Jepara, Blora, Temanggung, Pemalang, Cilacap, Brebes, Purworejo, Boyolali, Grobogan, Kebumen, dan Banjarnegara. Dari 12 daerah darurat bencana itu, Kabupaten Grobogan menjadi daerah dengan wilayah terbanyak dilanda kekeringan, yakni 83 desa di 12 kecamatan.

Akibat lainnya ialah ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, puso atau gagal panen. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Klaten, Erni Kusumawati, mengatakan total luas tanaman padi yang kekeringan mencapai 2.017 hektare dan 880 hektare di antaranya puso.

"Untuk petani yang mengalami gagal panen, kami telah mengupayakan bantuan benih padi ke Kementerian Pertanian RI dan Pemkab Klaten," ujarnya, kemarin.

Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo, mengatakan pemerintah provinsi dan daerah telah meningkatkan bantuan air bersih di desa-desa yang terlanda kekeringan. "Pemprov Jateng dan pemda juga menyiapkan sumur-sumur baru, peminjaman pompa air, hingga membangun waduk, bendungan, embung, serta normalisasi sungai," tambahnya.

Tak hanya di Jawa Tengah, puluhan hektare sawah di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, juga mengalami kekurangan air akibat belum turunnya hujan dalam tiga bulan terakhir.

"Kalau dihitung, nilai kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. Sekarang petani menganggur karena tak bisa berbuat apa-apa," ujar Ketua Kelompok Tani Sejahtera, Kampung Jambelaer, Jamaludin.

Terkait darurat kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan dua langkah penanganan.

"Kami akan melakukan pembagian air bersih, sedangkan langkah permanennya ialah membangun 16 titik sumur bor," kata Kepala BPBD Flotim, Paulus Igo Geroda.

Kebakaran hutan
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan mengatakan sekitar 1,7 juta hektare hutan di Jawa Barat terancam kebakaran pada musim kemarau ini. Bahkan, sejumlah taman hutan lindung yang ada di provinsi itu sudah ditutup untuk mencegah terjadinya bencana.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa kemarin memerintahkan Dinas Kehutanan dan BPBD Provinsi Jatim untuk menangani kebakaran di lereng Gunung Panderman. Berlangsung sejak Minggu (21/7), kebakaran itu telah menghanguskan lebih dari 70 hektare hutan.

Kebakaran juga telah menghanguskan puluhan hektare  lahan di lokasi wisata Bukit Cinta Waijarang di Kabupaten Lembata, NTT. (FB/WJ/BB/BN/JS/DY/RF/PT/LD/FL/UL/BY/AD/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya