Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
REKTOR Institut Pertanian Bogor, Arif Satria, meminta polisi segera mengungkap pelaku pembunuh lulusan sekolah kejuruan IPB, Amelia Ulfa, 22, yang jenazahnya ditemukan di pinggir sawah di Kampung Bungbulang Selaeurih, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7).
"Tentu kita berharap agar pelaku bisa segera ditemukan, pelaku yang memiliki niat jahat menurut saya harus segera diungkap," ujar Satria, saat ditemui Antara di salah satu kegiatan IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengaku baru mendapatkan informasi terkait pembunuhan tersebut pada Selasa pagi. Menurut dia, informasi awal yang ia terima yaitu ada peristiwa pembunuhan terhadap mahasiswa IPB yang sedang melakukan KKN di Sukabumi.
"Awal informasinya tadi pagi, mahasiswa IPB yang sedang KKN ada yang dibunuh, kaget juga saya. Ternyata setelah dicek lagi informasinya, ternyata alumnnus sekolah kejuruan IPB yang baru mau mendaftar S1 IPB," kata dia.
Baca juga: Wanita Alumnus IPB Alami Kekerasan Fisik sebelum Tewas
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu alumnus kita, alumni dari Sekolah Kejuruan IPB, yang ingin melanjutkan S1 IPB," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, paman Amelia Ulfa, Gunalan, mengatakan, sebelum hilang kontak pada Minggu malam (21/7/2019), Ulfa dikabarkan hendak pulang dari rumahnya di Cianjur, Jawa Barat, menuju Bogor setelah mendaftar untuk melanjutkan kuliah S1 di IPB.
Selanjutnya, pada Senin, (22/7/2019) pagi sekitar pukul 06.30 WIB warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang nyaris tanpa pakaian di pinggir sawah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum. (OL-1)
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved