BPBD Cilacap Tenangkan Warga terkait Isu Tsunami

Liliek Dharmawan
21/7/2019 16:35
BPBD Cilacap Tenangkan Warga terkait Isu Tsunami
Gelombang laut tinggi(ANTARA)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan tim untuk turun ke wilayah pesisir guna menenangkan warga. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, terutama di Cilacap dilanda isu akan terjadinya tsunami besar.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy, mengatakan, mulai Sabtu (20/7) kemarin hingga hari ini, pihaknya menurunkan personel BPBD untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak panik.

"Dalam beberapa hari ini, ada isu santer lewat media sosial mengenai adanya bencana tsunami. Bahkan, ada gambar dan video yang viral dengan gambar air di pantai yang surut. Itu lah yang kemudian memicu adanya kekhawatiran. Untuk meredam keresahan, kami menerjunkan tim yang bergerak ke wilayah pesisir Cilacap," kata Tri Komara, Minggu (21/7).

Tri Komara menegaskan, tidak perlu ada yang dikhawatirkan, karena perairan Cilacap aman. Meski demikian, mitigasi bencana harus terus ditingkatkan, karena memang Cilacap merupakan daerah yang rawan gempa dan tsunami.

"BPBD terus berupaya untuk meningkatkan mitigasi bencana khususnya untuk wilayah pesisir," tandasnya.


Baca juga: Menko Luhut Resmikan Gerai Fish Mart di Sukabumi


Sebelumnya, BMKG juga merilis pernyataan dari Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono yang meminta kepada masyarakat khususnya di Cilacap untuk tidak mengungsi.

"Saya informasikan bahwa saat sekarang tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditakutkan terkait tsunami," ungkap Daryono dalam pernyataan tertulisnya.

Menurutnya, kewaspadaan memang harus terus dilakukan, tetapi masyarakat tidak perlu takut dan khawatir berlebihan, apalagi mengungsi.

"Itu tidak perlu dilakukan, karena malah akan membuat tidak produktif dan mengganggu aktivitas kehidupan normal. Sampai sekarang, gempa tidak dapat diprediksi, kapan terjadinya, di mana lokasinya dan berapa kekuatannya. Oleh karena itu, jangan mudah percaya pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lanjutnya, juga tidak mengeluarkan peringatan dini di Cilacap dan daerah lainnya di Indonesia.

"Kepada masyarakat tidak perlu takut dan khawatir beraktivitas di pantai. Warga di pesisir selatan Jawa tetaplah bekerja dan tetap produktif." (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya