Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan tim untuk turun ke wilayah pesisir guna menenangkan warga. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, terutama di Cilacap dilanda isu akan terjadinya tsunami besar.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy, mengatakan, mulai Sabtu (20/7) kemarin hingga hari ini, pihaknya menurunkan personel BPBD untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak panik.
"Dalam beberapa hari ini, ada isu santer lewat media sosial mengenai adanya bencana tsunami. Bahkan, ada gambar dan video yang viral dengan gambar air di pantai yang surut. Itu lah yang kemudian memicu adanya kekhawatiran. Untuk meredam keresahan, kami menerjunkan tim yang bergerak ke wilayah pesisir Cilacap," kata Tri Komara, Minggu (21/7).
Tri Komara menegaskan, tidak perlu ada yang dikhawatirkan, karena perairan Cilacap aman. Meski demikian, mitigasi bencana harus terus ditingkatkan, karena memang Cilacap merupakan daerah yang rawan gempa dan tsunami.
"BPBD terus berupaya untuk meningkatkan mitigasi bencana khususnya untuk wilayah pesisir," tandasnya.
Baca juga: Menko Luhut Resmikan Gerai Fish Mart di Sukabumi
Sebelumnya, BMKG juga merilis pernyataan dari Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono yang meminta kepada masyarakat khususnya di Cilacap untuk tidak mengungsi.
"Saya informasikan bahwa saat sekarang tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditakutkan terkait tsunami," ungkap Daryono dalam pernyataan tertulisnya.
Menurutnya, kewaspadaan memang harus terus dilakukan, tetapi masyarakat tidak perlu takut dan khawatir berlebihan, apalagi mengungsi.
"Itu tidak perlu dilakukan, karena malah akan membuat tidak produktif dan mengganggu aktivitas kehidupan normal. Sampai sekarang, gempa tidak dapat diprediksi, kapan terjadinya, di mana lokasinya dan berapa kekuatannya. Oleh karena itu, jangan mudah percaya pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lanjutnya, juga tidak mengeluarkan peringatan dini di Cilacap dan daerah lainnya di Indonesia.
"Kepada masyarakat tidak perlu takut dan khawatir beraktivitas di pantai. Warga di pesisir selatan Jawa tetaplah bekerja dan tetap produktif." (OL-1)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved