Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Mahulu, Wilayah Terpencil Kalimantan Nikmati BBM Satu Harga

Andhika Prasetyo
18/7/2019 15:12
Mahulu, Wilayah Terpencil Kalimantan Nikmati BBM Satu Harga
Kendaraan melintasi jalan lintas utara di kawasan Tiong Ohang, Long Apari, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.(Antara/Aprilio Akbar)

Mahakam Ulu (Mahulu), salah satu kabupaten yang terletak di Kalimantan Timur, akhirnya memiliki Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU).

Dengan dibukanya SPBU resmi pertama, program bahan bakar minyak (BBM) satu harga pun terwujud di wilayah yang masuk kategori tertinggal, terdepan dan terluar (3T) tersebut

"SPBU Kompak 66.757007 di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, merupakan penyalur Program BBM Satu Harga ke-33 yang berada Kalimantan," ujar Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas M Fanshurullah Asa melalui keterangan resmi, Kamis.

SPBU yang memiliki tiga tangki penyimpanan dengan total kapasitas 60 kiloliter itu dipasok oleh Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Samarinda yang berjarak sekitar 336 kilometer.

Pengiriman hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kapal yang ditempuh dalam waktu sekitar lima hari atau 120 jam dalam sekali pengiriman.

“Perlu waktu panjang untuk dapat hadir di tengah masyarakat Mahulu. Kami harus melewati jalur udara, jalur darat dan dilanjutkan dengan jalur sungai. Namun semua itu terbayarkan setelah melihat segala potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Mahulu,” ucap Asa.

Sama seperti di kota-kota lainnya, harga BBM jenis premium di SPBU di Mahulu ditetapkan sebesar Rp6.450 per liter, pertalite Rp7.850 per liter dan bio solar Rp5.150 per liter.

Dulu, di tempat tersebut BBM tidak memiliki harga pasti. Harga ditetapkan sesuai kondisi pasokan. Bahkan masyarakat setempat mengatakan harga BBM pernah dijual Rp50 ribu per liter.

"Pemberlakuan BBM satu harga akan melahirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini akan berdampak pada berbagai hal seperti pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," tandas Asa. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya