Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PARTAI NasDem berpeluang mengusung sendiri calon kepala daerah di Kabupaten Demak, Rembang, dan Blora, Jawa Tengah, pada Pilkada Serentak 2020. Peluang tersebut muncul karena perolehan suara dan kursi di DPRD tiga daerah tersebut memungkinkan untuk itu.
Berdasarkan data, Partai NasDem di DPRD Demak memperoleh 6 kursi, Rembang 7 kursi, dan Blora 7 kursi. Perolehan itulah yang akan menjadi modal bagi Partai NasDem dalam pilkada serentak mendatang.
Di Demak, para kandidat sudah mulai terang-terangan akan maju dalam Pilkada 2020 dengan mencari dukungan. Bahkan, partai politik (parpol) juga mulai mengelus-elus jago masing-masing. Setidaknya ada enam parpol dengan kursi besar di DPRD Demak yang mulai menimang calon yang akan didorong pada Pilkada.
Selain NasDem dengan 6 kursi, partai lain yang dimungkinkan mengusung calon sendiri ialah PDIP dengan 11 kursi, PKB 9 kursi, Gerindra 8 kursi, Golkar 7 kursi, dan PPP 5 kursi. Adapun partai yang akan ikut dalam koalisi ke partai lain antara lain Demokrat (3 kursi) dan PAN (1 kursi).
Di Rembang belum terlihat ada gerakan politik seperti di Demak. Namun, nama Wakil Bupati Rembang Bayu Ardiyanto yang juga Ketua DPD Partai NasDem Rembang dinilai sebagai figur paling kuat untuk calon bupati 2020-2025. Partai NasDem memiliki 7 kursi di DPRD Rembang.
"Kami rasa di Rembang Pak Bayu paling berpeluang besar. Selain masih muda, juga berpengalaman lima tahun sebagai wakil bupati dan sebagai pengusaha sukses," kata seorang ketua paguyuban nelayan Rembang.
Di Blora, NasDem yang juga memiliki 7 kursi di DPRD 2019-2024 berpeluang mengusung calon sendiri, dan akan bersaing dengan PDIP (9 kursi), PKB (8 kursi), serta Golkar dan PPP (masing-masing 5 kursi).
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, mengajukan alokasi anggaran Pilkada 2020 sebesar Rp36 miliar. Ketua KPU Pesisir Selatan Epaldi Bahar mengatakan alokasi itu lebih tinggi Rp12 miliar dari lima tahun sebelumnya (Rp24 miliar). "Angka ini bakal kami ajukan bersama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020," ujarnya, kemarin.
Pesisir Selatan bersama 12 kabupaten/kota di Sumatra Barat pada 2020 bakal melak-sanakan pemilihan serentak bupati-wakil bupati, wali kota-wakil wali kota, serta gubernur-wakil gubernur.
Di sisi lain, KPU Cianjur, Jawa Barat, mengajukan anggaran untuk Pilkada 2020 sebesar Rp82 miliar. Pembiayaannya mungkin akan dialokasikan dalam dua tahun anggaran. (AS/YH/BB/N-1)
Opsi pemilihan kepala daerah tersebut harus didalami serius oleh lintas kementerian
Titi Anggraini mengusulkan perpanjangan jabatan bagi anggota DPRD dan kepala daerah. Menurutnya itu perlu dilakukan setelah MK memisahkan pemilu lokal dan nasional
Usulan wali kota/bupati dipilih oleh DPRD. dinilai langkah mundur dalam demokrasi.
ASISTEN pribadi (Aspri) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, menjadi sorotan publik usai diduga mengintimidasi wartawan saat sesi wawancara doorstop, Senin (21/7)
Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dengan lokal.
. Sekolah tahap pertama ini merupakan sekolah rintisan yang menggunakan gedung atau bangunan milik Kementerian Sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved