Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pinsar Apresiasi Pemerintah Data Ulang Jumlah Ayam di Peternakan

Widjajadi
02/7/2019 09:45
Pinsar Apresiasi Pemerintah Data Ulang Jumlah Ayam di Peternakan
Ilustrasi(MI/Kristiadi )

GERAK cepat pemerintah pusar melakukan pendataan ulang terhadap peternak mandiri diapresiasi oleh Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Tengah. Pinsar Jawa Tengah menganggap pendataan untuk menjadi data base peternak rakyat atau peternak besar merupakan hal penting.

"Karena itu, kalau ( pendataan ulang ) itu kongkrit dan tidak sebatas akan, kami sangat mengapresiasi. Sebab beberapa waktu lalu juga sudah akan, sehingga ini bukan sekadar pemadam kebakaran," kata Ketua Pinsar Jawa Tengah, Pardjuni menyikapi penjelasan pemerintah pusat yang akan melakukan pendataan jumlah ayam di tingkat peternak.

Ia berharap data ini nantinya harus dievaluasi secara periodik, sehingga data yang masuk selalu terkini. Terlebih data unggas banyak mengalami perubahan sangat cepat  

Menurut dia, dengan data pasti terkait total produksi dan kebutuhan  diharapkan tidak akan lagi terjadi kelebihan pasokan yang membuat harga ayam mengalami fluktuasi. Ujung-ujungnya menyengsarakan peternak rakyat. Sementara menyangkut jumlah kebutuhan dan populasi ayam broiler di Jawa Tengah, Pardjuni mengatakan tidak harus sama persis.Sebab bisa dipastikan lebih besar potensi kandang yang ada.

"Yang penting segmen pasar dapat dipisahkan antara perusahaan dan peternak rakyat.Sehinga terjadi kelebihan tidak repot-repot berbenturan dengan pasar tradisional," imbuh dia.

baca juga: Tim Advance Petugas Haji Bertolak ke Arab Saudi

Sehari sebelumnya disebutkan, bahwa pasokan anak ayam di Jawa Tengah (day old chicken/DOC) melebihi jumlah kebutuhan daerah tersebut. Yang tercatat, pasokan DOC pada 2018 di Jateng mencapai 400 juta. Padahal, kebutuhan baik untuk di dalam dan luar provinsi hanya 200 juta DOC setahun.

Selain melakukan pendataan ulang jumlah ayam, pemerintah pusat berencana meregistrasi seluruh pelaku usaha yang menjadi perantara (middleman) di sektor peternakan. Guna mencegah merosotnya harga ayam ras potong di tingkat peternak. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya