Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 685 sekolah dasar negeri di 31 kecamatan, Kabupaten Jember, Jawa Timur kekurangan siswa, setelah pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 dengan sistem zonasi.
"Sebanyak 685 SDN di Jember kuota pagunya tidak terpenuhi saat pendaftaran tahap pertama dibuka pada 17-20 Juni 2019. Penyebabnya banyak siswa mendaftar di sekolah tertentu," kata Kepala Dinas Pendidikan Jember, Edy Budi Susilo, Jumat (28/6).
Menurutnya jumlah SD negeri di Jember sebanyak 908 sekolah dengan jumlah 1.142 rombongan belajar (rombel). Atau kelas dengan masing-masing pagu per kelas sebanyak 28 siswa, sehingga daya tampung siswa pada PPDB tahun 2019 sebanyak 31.609 siswa.
"Totalnya kekurangan pagu siswa di ratusan SDN mencapai 10.129 siswa yang tersebar di beberapa sekolah di 31 kecamatan yang ada di wilayah Jember," lanjut Edy.
Terkait pagu, lanjut dia, pagu jalur perpindahan orang tua sebanyak 137 siswa dan semuanya diterima. Sedangkan sisanya di jalur zonasi 90% jalur perpindahan orang tua, yang tidak terserap sebanyak 9,57%. atau 31.839 siswa.
baca juga: 248 Desa di Cianjur akan Gelar Pilkades Serentak 2020
Pada PPDB tahun ini tercatat jumlah pendaftar sebanyak 22.664 siswa, namun yang diterima di SDN negeri sesuai dengan pilihan sebanyak 21.343 siswa. Dan jumlah pendaftar yang tidak diterima sebanyak 1.321 siswa pada tahap pertama pendaftaran. Sekolah yang masih kekurangan pagu siswa, membuka pendaftaran tahap dua pada 25-27 Juni. Syaratnya tetap sama seperti saat pendaftaran tahap pertama. (OL-3)
DUA kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali memicu diskusi luas mengenai arah pendidikan dasar di Indonesia.
Cari tahu jadwal lengkap pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Simak tanggal prapendaftaran, pengajuan akun, dan jalur seleksi terbaru di sini.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong upaya sosialisasi masif sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.
KETUA Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi dan menyambut baik atas upaya pemerintah dalam memperbarui dan memperbaiki sistem PPDB.
Pada saat melihat SPMB, ada satu hal yang menarik di mana jalur zonasi berubah menjadi jalur domisili.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai sistem anyar penerimaan siswa yaitu Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tidak menyelesaikan masalah yang mengakar di sistem Pendidikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved