Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KUOTA Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi, yang semula hanya 5%, naik menjadi 15%. Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo.
"Itu kami berdasarkan data dan informasi dari pusat. Bertambah jadi 15 persen. Tapi, kita masih tunggu surat resminya," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo di kantornya, Jumat (21/6).
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Sulsel 2019, Sabri, menambahkan, informasi penambahan kuota itu baru dia terima hari ini. Karena kuota prestasi ditambah 10%, maka otomatis kata kuota untuk jalur zonasi berkurang jadi 80%.
"Padahal untuk jalur prestasi itu, pendaftarannya terakhir hari ini. Mudah-mudahan informasi ini sudah diketahui oleh masyarakat," seru Sabri.
Baca juga: Berpotensi Jadi Produsen Besar, Gowa Punya Perkampungan Kopi
Dari tiga jalur PPDB, hanya kuota jalur prestasi yang mengalami penambahan.
"Meski kuotanya bertambah, tapi masa pendaftarannya tidak bertambah. Yang jelas mereka sudah mendaftar. Jadi tinggal tambah saja kuotanya nanti," sebut Sabri.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi, mengatakan, berdasarkan arahan presiden, maka diputuskan adanya fleksibilitas jalur prestasi atau yang berada di luar zona.
Dan akhirnya diputuskanlah dibuat rentangnya dari 5 hingga 15% untuk jalur prestasi. Sehingga jalur zonasi berkurang, dan jalur perpindahan ikut orang tua tugas tetap 5%. (OL-1)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved