Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, mengajak seluruh pengusaha yang tergabung dalam Saudagar Bugis Makassar serta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Sulawesi Selatan dengan memadukan antara kearifan lokal dan kemajuan teknologi.
"Mari kita membangun Sulawesi Selatan dengan segala potensi pariwisatanya sebagai leading sector pembangunan berbasis kearifan lokal untuk meraup devisa sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Syafruddin saat membuka Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIX 2019 di Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (16/6).
Sebab, kata dia, di era globalisasi saat ini banyak negara yang berkompetisi mengembangkan destinasi wisata yang dipadukan dengan teknologi.
"Arab Saudi kini tidak lagi mengandalkan minyak sebagai pendapatan utama, mereka telah merintis megaproyek neom sebagai kota masa depan dan wisata sebagai sumber utama devisanya. Begitu pula dengan China yang telah memanfaatkan teknologi untuk pengembangan destinasi wisata," ungkap Syafruddin.
Pada kesempatan itu, ia menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan ke Abu Dhabi dan mengunjungi Masjid King Zayed. Sebuah destinasi wisata religi di mana para wisatawan yang datang dari berbagai negara dengan latar belakang berbagai agama dapat menikmati keindahan seni arsitektur secara bersama. Ia yakin Indonesia juga dapat mengembangkan potensi wisata religi.
"Saya mendapat tawaran dari Nasir Al Zahrani, seorang General Supervisor pendiri Museum Assalamu Alaika Ya Rasulullah, saat bertemu di Makkah untuk mendirikan Museum Assalamu Alaika Ya Rasulullah di Indonesia yang nantinya dapat menjadi destinasi wisata religi unggulan," ucap Syafruddin.
Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia, lanjut Menpan, pelaksanaan reformasi birokrasi secara struktural harus benar-benar dijalankan. Kelembagaan dan perizinan baik di pusat maupun daerah harus diperbaiki.
"Semakin simpel dan sederhana agar mempermudah para pengusaha melakukan pengurusan izin usaha," tegas mantan Wakapolri ini.
Sebab, pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan tanggung jawab bersama sebagai bentuk soliditas bangsa dalam menjalankan pemerintahan yang semakin profesional.
Karena banyak negara di dunia yang terjebak dalam negara dengan pendapatan menengah karena tidak memiliki program pengembangan SDM untuk mengelola potensi pariwisatanya. Terjebak dalam berbagai persoalan budaya, birokrasi pemerintahan, perizinan usaha dan infrastruktur.
Baca juga: Masih Ada Rangka Manusia di Bekas Likuifaksi Sulteng
Terkait hal tersebut, Syafruddin meminta para Saudagar Bugis Makassar mengembangkan jiwa entrepreneuship dengan memadukan kemajuan teknologi dan kearifan lokal untuk memenangkan kompetisi global.
"Tantangan bagi para Saudagar Bugis Makassar adalah mengembangkan jiwa entreprenership yang bertumpu pada ilmu pengetahuan dengan keunggulan kreatifitas dan inovasi sehingga mampu mengembangkan ekonomi lokal dan internasional serta memenangi kompetisi global," ujarnya.
Syafruddin yakin para Saudagar Bugis Makassar mampu mengatasi tantangan dan perubahan zaman yang sedang terjadi saat ini serta memenangi setiap persaingan yang ada.
Sebab, ujar dia, para Saudagar Bugis Makassar telah dikenal lama tangguh dalam menghadapi setiap tantangan dengan memegang teguh dan menjunjung tinggi nilai kearifan lokal.
"Kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Sipakatau Sipaka Lebbi (saling menghargai dan saling menghormati) dan berpegang teguh pada prinsip Mali Siparappe-Rebba Sipatokkong Malilu Sipakainge (hanyut saling menolong, jatuh saling menegakkan, khilaf saling mengingatkan," tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa kembali merekatkan polarisasi sosial yang terjadi di tengah masyarakat sebagai akibat dari perbedaan pilihan politik.
Bangsa Indonesia tidak boleh melupakan prinsip gotong royong sebagai akar budaya yang harus selalu dikembangkan dalam kehidupan. Begitu pula dengan sikap toleransi, saling menghargai sehingga dapat terus bersatu padu untuk kejayaan Indonesia.
Syafruddin mengatakan, koordinasi, silaturahim, dan sinergitas untuk membangun soliditas kebangsaan, persatuan, dalam rangka membangun masa depan bangsa Indonesia harus terus diperkuat. Tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Saya harap pertemuan besar ini akan menemukan rumusan baru bagi Saudagar Bugis-Makassar, pemda, dan juga tokoh serta akademisi bagaimana cara menggandengkan potensi dengan kearifan lokal untuk kemajuan daerah serta rakyat di mana pun berada," harapnya.
Hadir dalam pertemuan ini Gubernur Sulsel, seluruh Saudagar Bugis Makassar, serta para akademisi dan tokoh masyarakat. (OL-9)
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved