Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiga Kabupaten di Aceh Diselimuti Abu Vulkanik Sinabung

Amiruddin Abdullah Reubee
10/6/2019 16:15
Tiga Kabupaten di Aceh Diselimuti Abu Vulkanik Sinabung
Warga melintas di jalan ketika hujan abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung( ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

HUJAN abu vulkanik dari erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, sampai ke tiga kabupaten dalam kawasan Provinsi Aceh. Hal itu diduga terbawa tiupan angin sehingga sedimen asap bercampur debu yang keluar dari perut bumi itu sampai menyelimuti ruang udara Aceh.

Senin (10/6) pagi, abu halus tampak pada dedaunan, kayu hingga menutup kendaraan yang terparkir di luar rumah. Pantauan Media Indonesia, tiga kawasan yang terimbas abu letusan adalah Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan Kabupaten Simeulue.

Sesuai geografis, Kabupaten Aceh Tenggara berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatra Utara. Bahkan negeri berjuluk Tanah Alas itu sering terdampak abu vulkanik saat Sinabung memuntahkan larva. Sedangkan Aceh Selatan juga sejajar dengan wilayah Karo sehingga abu Sinabung mudah terbawa tiupan angin.

Adapun Kabupaten Simeulue berada di tengah Samudera Hindia dan terpisah dari daratan Sumatra. Namun, angin kencang dan cuaca buruk mengarah ke kawasan pulau terluar itu.

Baca juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi

Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengimbau warga supaya melakukan pencegahan agar tidak terhirup udara kotor atau abu vulkanik. Pasalnya, debu berbahaya itu bisa mempengaruhi pernapasan dan kesehatan tubuh.

Sementara warga Aceh yang sedang berada di lokasi wisata dekat Gunung Sinabung seperti Berastagi dan Danau Toba, segera menjauh dari hujan abu vulkanik. Kemudian mereka yang berada di kabupaten terimbas langsung abu erupsi diminta tidak beraktivitas di luar rumah bila sedimen berbahaya tersebut sedang menyelimuti udara setempat.

Pintu rumah dan jendela juga jangan dibuka bila hembusan debu sedang beterbangan di sekitar permukiman. Lalu diharapkan tidak sering menggunakan pendingin atau pemanas ruangan.

"Cara ini akan mencegah abu vulkanik dan gas berbahaya masuk dalam ruangan" jelas Ahmad Dadek.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya