Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Super Puma Dikerahkan Cari Kapal Tenggelam di Perairan Sulteng

Antara
07/6/2019 10:27
Super Puma Dikerahkan Cari Kapal Tenggelam di Perairan Sulteng
Tim gabungan baik dari laut, darat dan udara mencari bangkai KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan Sulawesi Tengah.(Antara )

HELIKOPTER Super Puma H 3213 milik TNI-AU dari skuadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar akan ikut bergabung dengan tim SAR Palu melakukan pencarian terhadap bangkai KM Lintas Timur di perairan Sulawesi Tengah.  Kepala Kanto SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Basrano, di Palu, Jumat (7/6) mengatakan, pencarian terhadap bangkai KM Lintas Timur atas permintaan bantuan SAR Palu yang dikoordinasikan dengan Kantor SAR Makassar.   

"Helikopter Super Puma sudah tiba di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu dan akan bertolak ke Luwuk untuk persiapan pencarian kapal tenggelam," kata Basrano.    

Dia menjelaskan, Super Puma H 3213 diberangkatkan dari Lanud Hasanuddin menjuju Bandara Mutiara Palu dengan waktu tempuh dua jam 24 menit. Setelah dari Palu, helikopter milik TNI-AU itu melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk dengan waktu tempuh satu jam 30 menit.    

"Setelah berkoordinasi dengan Pos SAR Luwuk, helikopter Super Puma langsung mengudara menyisir perairan Kabupaten Banggai dan sekitarnya mencari bangkai kapal beserta awak KM Lintas Timur yang masih hilang," kata Basrano.    

Dia menambahkan, Super Puma mengangkut tujuh personel TNI-AU dan tiga personel Phaskas serta dua personel Basarnas, mereka langsung bergabung dengan tim SAR yang lebih awal sudah melakukan pencarian melalui jalur laut didukung dengan satu unit KM SAR Bhisma milik Basarnas Palu.    

Pada operasi SAR, Kamis (6/6) satu unit pesawat intai Boeng 737.200 milik TNI-AU juga terlibat dalam misi pencarian bangkai KM Lintas Timur di perairan bagian Timur Sulawesi Tengah.   

"Upaya ini dilakukan guna optimasilasi operasi SAR awak KM Lintas Timur yang belum ditemukan sebanyak 17 orang. Satu orang selamat dan sedang menjalani perawatan medis di Luwuk," terangnya.

baca juga: Sekitar Satu Juta Orang Keluar Dari Jakarta Hingga Hari H Lebaran

KM Lintas Timur milik PT Citra Baru Adi Nusantara tenggelam di selat Taliabo, Provinsi Maluku Utara, mengangkut 3.000 ton semen berlayar dari Pelabuhan Bitung, Manado, Sulawesi Utara menuju Morowali, Sulawesi Tengah, dengan awak kapal berjumlah 18 orang dinahkodai Kapten Kapal Martinus Matitaputi pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 14.00 WITA. Meski begitu, pencarian juga dilakukan di perairan Kabupaten Banggai dan sekitarnya. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya