Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KABUPATEN Mempawah merupakan salah satu sentra nanas di Provinsi Kalimantan Barat. Lokasi pengembangan terdapat di Desa Galang, Kecamatan Sungai Sui Pinyuh seluas 400 hektare atau sekitar 1.250 hektare se Kabupaten Mempawah. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harapan Baru adalah salah satu yang membudidayakan nanas organik.
"Luas lahan nanas di kelompok ini seluas 15 hektare yang terdiri dari 48 kelompok tani di dalamnya," ujar Sholeh, Ketua Gapoktan Harapan Baru.
Sholeh menyebutkan, gapoktan binaannya memiliki Kelompok Tani Pengolahan Galang Sari beranggotakan 17 orang berikut Koperasi Galang Mekar Bersama yang beranggotakan 23 orang.
“Umumnya, nanas yang memiliki berat di atas 1 kg dijual seharga Rp8.000 per kg, sedangkan di bawah 1 kg dijual dengan harga Rp5.000 per kg," jelas Sholeh.
Gapoktan Harapan Baru telah mengembangkan budidaya nanas sejak 1990. Pada 2018 lalu telah menerapkan Prima 3 sekaligus mendapat Sertifikat Nanas Organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman, Mojokerto, Jawa Timur.
"Budidaya nanas di kelompok ini tidak menggunakan pupuk kimia dengan pH tanah 6-7 dan memenuhi kriteria sebagai nanas organik”, ujar Sholeh.
Baca juga: Asuransi Pertanian Beri Ketenangan Bagi Petani dan Peternak
Nanas varietas queen ini rasanya sangat manis, lembut dan memiliki kadar air tinggi. Pengaruh tanah gambut berdampak pada rasa buah nanas yang manis. Produksi nanas dapat mencapai 1-2 ton per hektare dan panen dapat dilakukan 3 bulan sekali.
"Selain nanas segar, produk dijual dalam bentuk olahan seperti manisan, selai, sirup, dodol, abon, kerupuk dan madu kelulut," papar Sholeh.
Dari hasil olahan tersebut, Kelompok Tani Galangsari telah mendapat penghargaan Sida Karya dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat. Untuk membantu proses pengolahan, Kelompok Galangsari mendapat bantuan alat penghancur nanas dari Ditjen Hortikultura.
“Bantuan tersebut sangat membantu pengolahan nanas menjadi produk olahan," ujar Sholeh.
Produk nanas dijual ke pasar tradisional sekitar Kabupaten Mempawah, Pontianak dan sekitarnya. Selain itu, melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, nanas organik dipasarkan ke beberapa kios sekitar kantor sekaligus untuk menyosialisasikan produk organik kepada masyarakat sekitar.
Menurut Sholeh, saat ini, tantangan yang dihadapi adalah perlunya perbaikan infrastruktur jalan menuju kebun produksi. Selain itu dibutukan dukungan pemasaran produk dan penambahan gudang penyimpanan produk.
"Kami menyarankan agar petani tetap konsisten dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP) untuk menghasilkan nanas organik bermutu dan mampu bersaing di pasar dalam maupun luar negeri," kata Yasid Taufik, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura.
Sebagai informasi, data BPS menunjukkan produksi nanas nasional pada 2018 mencapai 1,8 juta ton. Angka ini naik 0,53 persen dari 2017 sebanyak 1,79 juta ton. (RO/OL-2)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved