Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ungkapan Kekaguman kepada Ibu Ani

Dero Iqbal Mahendra
03/6/2019 08:10
Ungkapan Kekaguman kepada Ibu Ani
Sejumlah pejabat negara memberikan hormat dalam upacara pemakaman istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

PRESIDEN ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berencana menuangkan kisah hidup mendiang sang istri yang juga Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono ke dalam sebuah buku. Buku tersebut sebagai bentuk dari kekaguman SBY terhadap istrinya. "Saya ingin menulisnya, insya Allah untuk menjadi pengetahuan dari saudara-saudara kami," ujar SBY saat memberikan sambutan dalam acara penghormatan terakhir terhadap mendiang istrinya di Cikeas, Bogor, kemarin.

SBY menggambarkan sosok Ani Yudhoyono sebagai figur yang menginspirasi, istrinya sangat mencintai seluruh masyarakat Indonesia, tidak peduli latar belakang maupun agama yang dianut. SBY menyebut Ani sebagai sosok perempuan yang menjunjung tinggi persatuan, kerukunan, dan persaudaraan antarumat beragama. "Ada seorang manusia biasa yang terlahir dengan nama Kristiani Herrawati, kemudian menjadi Ani Yudhoyono, yang berpikiran mulia, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, berbuat baik, berbaik sangka dengan yang lain," tuturnya.

Kekaguman terhadap Ani Yudhoyono juga diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2010-2014, Emil Salim. Menurut Emil, dirinya mengenang sosok Ani Yudhoyono sebagai perempuan panutan yang peduli sesama. Karena itu, Emil berharap SBY menjalani cita-cita sang istri yang telah wafat. "Kami berharap agar Bapak SBY terus berpegang teguh pada komitmen dan meneruskan cita-cita istri untuk diselesaikan," ujarnya.

Pada kesempatan lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Ani Yudhoyono merupakan pejuang. "Saya lihat, beliau adalah sebuah pejuang sejak dari keluarganya. Tumbuh besar dari keluarga pejuang," ujarnya.

Ia pun melihat Ani Yudhoyono itu sebagai sosok yang mampu merangkul siapa saja. "Ibu Ani bisa ngobrol dengan banyak orang, baik hati, dan wawasannya luas," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa sosok Ani yudhoyono merupakan sosok yang penuh dengan rasa kekeluargaan. "Ibu Ani itu orangnya hangat, terbuka, dan enggak ada jaim (jaga image)," tuturnya.

JK tidak hadir

Hal yang cukup menarik perhatian dalam proses pemakaman Ani Yudhoyono tersebut ialah ketidakhadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merupakan wakil SBY saat menjadi Presiden periode 2004-2009. Juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah, mengatakan, JK berhalangan hadir karena alasan kesehatan. "Bapak berhalangan hadir pada proses pemakaman Ibu Ani, sedang istirahat atas saran dokter," katanya.

Sebelumnya, Jusuf Kalla telah menyampaikan ungkapan belasungkawa secara terbuka serta secara langsung melalui istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, yang melayat ke rumah duka. Jusuf Kalla, menurut Husain, saat ini sedang mengkikuti dengan saksama jalannya proses pemakaman Ani Yudhoyono melalui siaran langsung di televisi.

Sementara itu, Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri juga hadir di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata untuk penghormatan terakhir. Selain itu, Megawati mengirim surat berisi ucapan dukacita atas kepergian Ani Yudhoyono. (Ant/Put/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya