Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bantu Masyarakat, Pemkot Surakarta Gelar Pasar Mirunggan

Widjajadi
27/5/2019 18:15
Bantu Masyarakat, Pemkot Surakarta Gelar Pasar Mirunggan
Peserta Pasar Mirunggan Gotong Royong Bakdan Ning Solo bersiap menanti pembeli di Pendapi Gede, Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (27( MI/Ferdinand)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surakarta menggandeng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID ) Kota, perbankan, Bulog dan sejumlah pelaku UMKM untuk menggelar pasar mirunggan gotong royong untuk bakdan ning Solo, di Pendapi Gedhe Balaikota, Senin (27/5).

Pasar mirunggan diikuti oleh 110 stand dan berlangsung selama tiga hari, hingga Rabu (29/5).

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berharap pasar mirunggan gotong royong akan banyak membantu warga tidak mampu dalam mencukupi kebutuhan bakdan atau lebaran.

"Dan agar warga berbondong-bondong, saya buka gelaran mirunggan ini dengan memukul kentongan beramai-ramai," tukas Rudy panggilan akrab wali kota berkumis itu saat meresmikan pasar mirunggan untuk pangan dan sandang.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo menyatakan keberadaan pasar mirunggan ini sebagai bukti pemerintah terus hadir untuk mendengar aspirasi warga, agar tidak kesulitan di dalam upaya mencukupi kebutuhan menjelang lebaran.

"Ini wujud kehadiran pemerintah dalam menanggapi aspirasi warga yang mengeluhkan kenaikan harga saat menghadapi hari-hari keagamaan, terutama menjelang Idul Fitri," ujar Subagyo.

Baca juga: TPID Surakarta Gelar Pasar Mirunggan Bawang

Keberadaan pasar mirunggan yang berarti banyak kelonggaran harga itu tidak mungkin digelar setiap hari dan memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan harga di pasar. Namun begitu, Pemkot akan sering menggelar pasar mirunggan di tiap kecamatan.

"Kita juga punya pasar mirunggan di Pucang Sawit, Jebres, Pasar Gedhe. Ini menjadi alternatif warga tatkala harga-harga bergejolak. Keberadaan pasar mirunggan atau pasar murah dengan barang unggul ini mudah mudahan dapat membantu menekan inflasi daerah, terutama membantu warga dalam mencukupi kebutuhan menjelang lebaran," imbuh Rudy.

Selain barang kebutuhan pokok seperti sayur sayuran, cabai, beras, telur, terigu, minyak goreng dan bawang hadir juga macam-macam sandang untuk kebutuhan lebaran dengan harga murah.

"Khusus makanan untuk persiapan lebaran, harus diperhatikan masa kedaluwarsanya harus memiliki kelonggaran yang cukup. Jangan sudah kedaluwarsa tetap dijual," pungkasnya sebelum mengunjungi stand-stand pasar mirunggan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya