Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemerintah Bangun 1.037 Pasar Rakyat untuk Jaga Stabilitas Harga

Denny Susanto
30/4/2019 15:15
Pemerintah Bangun 1.037 Pasar Rakyat untuk Jaga Stabilitas Harga
Tim satgas pangan memantau harga kebutuhan pokok(MI/Abdus Syukur)

PEMERINTAH telah membangun sekitar 1.037 pasar rakyat modern di seluruh wilayah Indonesia sejak 2017.

Staf Khusus Bidang Kebijakan Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Radik Siswo, mengatakan pembanguan pasar rakyat akan terus dilanjutkan. Karena, tujuan pembangunan pasar rakyat di antaranya guna menjaga harga pangan tetap stabil, meningkatkan daya beli masyarakat, tempat dagang yang layak dan modern serta mempermudah distribusi kebutuhan pokok.

"Tujuan utamanya tentunya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat daerah," ujarnya di sela-sela Rakor Menjaga Ketersediaan Stok Pasokan dan Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok di Kalsel, Selasa (30/4).

Hasil pantauan pihaknya, keberadaan pasar rakyat yang dibangun pemerintah ini cukup berkembang dan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat. Terkait kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, hasil pemantauan di 82 daerah memperlihatkan harga kebutuhan pokok yang relatif stabil.

Harga beras turun di 75 daerah. Hanya beberapa komoditas seperti bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan cukup tinggi. Kegiatan rakor ini dibarengi dengan kegiatan pasar murah dan sidak kondisi harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional bersama Dinas Perdagangan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Satgas Pangan Kalsel.

"Harga relatif stabil, ada beberapa komoditas berdasarkan hasil pemantauan harganya naik seperti gula, daging, telur, bawang merah dan bawang putih. Namun untuk stok pangan di Kalsel mencukupi karena tidak ada kendala distribusi," tutur Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil

Birhasani berharap Satgas Pangan terus memantau kondisi kebutuhan pokok di Kalsel dan meminta para distributor dan pedagang tidak mempermainkan harga yang dapat merugikan masyarakat.

Hal serupa juga disampaikan Gubernur Kalsel yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Heriansyah, saat membuka kegiatan pasar murah di halaman kantor Dinas Perdagangan Kalsel.

"Selama ini masalah kebutuhan pokok di Kalsel cukup stabil baik harga maupun distribusi yang sebagian didatangkan dari luar pulau. Demikian juga tingkat inflasi yang berada di bawah 1%," tukas Heriansyah.

Gubernur Kalsel berharap Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Satgas Pangan dapat bekerja dengan baik agar kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri stabil.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik