Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KONDISI Bali tetap aman kendati terjadi erupsi Gunung Agung. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi di Bali aman dan terkendali.
"Tidak ada korban jiwa. Tidak ada pengungsian. Aktivitas masyarakat juga normal. Aktivitas hari bebas kendaraan lapangan Puputan Klungkung dan seputaran perempatan Agung berjalan normal," kata Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (21/4).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ujar Sutopo, telah membagikan ribuan masker kepada masyarakat. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga beraktivitas normal.
"Tidak ada pengaruh dari erupsi Gunung Agung. Semua penerbangan normal. Bali aman," imbuhnya.
baca juga: Sejumlah Daerah Terpapar Abu Vulkanik Gunung Agung
Adapun hujan abu akibat letusan terjadi di Kabupaten Karangasem antara lain Kecamatan Selat dan Kecamatan Bebandem. Sutopo mengatakan status Gunung Agung tetap Siaga (level III). Masyarakat, pendaki dan wisatawan, dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak kawah Gunung Agung atau di luar radius aman. Ia menjelaskan erupsi fenomena biasa dari gunung api yang berstatus aktif.
"Tidak akan menjadi bencana jika masyarakat berada di radius atau aman. Tidak perlu khawatir berlebihan. Ikuti rekomendasi PVMBG untuk berada di radius aman," tukasnya. (OL-3)
Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali erupsi, Kamis (13/6) dinihari pukul 01.38 WITa.
Sampai Selasa pukul 18.00 Wita, tercatat terjadi dua kali gempa tektonik dengan amplitudo 3-6 mm dengan durasi 53-57 detik.
Dia memerinci VA tersebar ke arah timur dan tenggara Pulau Dewata, sebaran itu berada jauh dari posisi Bandara Internasional Ngurah Rai.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.
Letusan Gunung Agung Bali yang terjadi pada Jumat (24/5) sekitar pukul 19.23 Wita, menyebabkan 53 desa yang tersebar di 20 kecamatan terpapar abu vulkanik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved