53 Desa Terpapar Debu Vulkanik Gunung Agung

LETUSAN Gunung Agung Bali yang terjadi pada Jumat (24/5) sekitar pukul 19.23 Wita, menyebabkan 53 desa yang tersebar di 20 kecamatan terpapar abu vulkanik.

Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari anggota di lapangan, bahwa hingga saat ini ada 53 desa yang terpapar abu vulkanik. Mulai dari intensitas ringan hingga berat.

"Sampai pagi ini ada 53 desa di 20 kecamatan di Bali yang terpapar. Kondisi paling parah berada di beberapa desa bagian barat lereng Gunung Agung," ujarnya di Denpasar, Sabtu (25/5).

Untuk Kabupaten Karangasem misalnya desa yang terparah dari Kecamatan Rendang yaki Desa Pempatan, Desa Nongan, Desa Besakih (Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, Dusun Besakih Kangin), Desa Pempatan (Dusun Pura Gae, Pemuteran),  Desa Menanga (Dusun Belatung, Pejeng, Menanga) dan Desa Rendang.

Selain itu abu vulkanik juga tersebar ke Kecamatan Selat yakni di Desa Sebudi (Telung Bhuana, Pura Lebih, Badeg, Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, Bukit Galah), Desa Muncan dan Desa Amerta Bhuana. Abu juga meluas ke Kabupaten Bangli terutama di Kecamatan Tembuku di antaranya di Desa Bangbang, Desa Jehem, Desa Peninjoan, Desa Yangapi.

Dua kecamatan lainnya adalah Kecamatan Bangli dan Kecamatan Susut. Sementara di beberapa kabupaten lainnya juga terpapar abu vulkanik dengan intensitas ringan saja.

baca juga: Erupsi Gunung Agung Batalkan 15 Penerbangan

Menurut Rentin, paparan abu vulkanik tersebut menyebabkan petugas bekerja ekstra keras untuk mendistribusikan masker. Petugas sejak semalam terus menghimbau warga untuk mengunakan masker dalam aktivitas sehari-hari. Penggunaan masker ini sangat dibutuhkan untuk menghindari berbagai penyakit saluran pernafasan akibat paparan abu vulkanik. Hingga saat ini petugas sudah membagikkan sekitar 50 ribu masker di beberapa titik di 20 kecamatan yang terpapar abu vulkanik. (OL-3)