Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus mengingatkan masyarakat dan nelayan di pesisir pantai selatan mewaspadai potensi-potensi gelombang tinggi. Pasalnya, sampai saat ini kondisi cuaca masih cenderung ekstrem.
"Selalu kami ingatkan melalui radiogram kepada para camat di wilayah selatan agar waspadai dengan potensi gelombang tinggi," kata Sekretaris
BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, Rabu (17/4).
Sejauh ini, kata Sugeng, berdasarkan laporan tinggi gelombang di pesisir pantai selatan Cianjur di kisaran 2-3 meter. Ketinggiannya masih terbilang normal.
"Tidak terjadi gelombang tinggi. Tapi waspada harus," tegas Sugeng.
Pesisir pantai selatan Cianjur terbentang sepanjang hampir 75 kilometer. Panjangnya terbentang dari Kecamatan Agrabinta, Kecamatan Sindangbarang, dan Kecamatan Cidaun.
"Kami juga selalu update informasi terkini dari BMKG. Ini sebagai bentuk jaga-jaga mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi," ucapnya.
Jumlah nelayan di pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 2.362 orang. Kebanyakan dari mereka merupakan nelayan tradisional yang mencari ikan dengan perahu di bawah 5 gross tonage (GT).
"Kalau nelayan itu pekerjaannya tergantung cuaca. Kalau sedang musim angin barat, mayoritas mereka tidak melaut karena kondisi cuaca tak
memungkinkan," jelas Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Rossabardina.
Potensi andalan hasil tangkapan di pesisir pantai selatan Cianjur masih didominasi ikan layur dan udang lobster. Karakteristik perairan laut pantai selatan Cianjur yang banyak tumbuh karang menjadi pemicu cukup banyaknya ikan layur dan udang lobster. (OL-3)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved