Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBANYAK 97 pemilih disabilitas terdaftar di tempat pemungutan suara (TPS) 006 dan 007 Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Pemilu Presiden dan Legislatif 2019. Seperti pemilu-pemilu sebelumnya, warga berkebutuhan khusus akan menyalurkan hak politik di TPS yang berada di dalam kawasan Panti Sosial Bina Netra Nyata Guna.
Menurut Ketua TPS 006, Suryaman, dari total 222 daftar pemilih tetap (DPT) terdapat 48 pemilih disabilitas yang semuanya tunanetra.
"33 laki-laki, 15 perempuan," katanya saat ditemui di tempatnya bertugas, Rabu (17/4).
Suryaman mengatakan hingga saat ini kaum disabilitas yang datang untuk menyalurkan hak pilih belum terlalu banyak.
"Memang biasanya enggak sampai 100% tapi lebih dari 50%," ujarnya.
Dia mengatakan, hampir semua kaum disabilitas ini datang didampingi keluarga sebagai pendamping.
"Ada yang dengan anak, istri serta suami," imbuhnya.
Baca juga: KPU Badung Tetapkan Pemilih Disabilitas 494 Orang di DPTHP Ke-3
Namun, terdapat juga sejumlah pemilih berkebutuhan khusus yang datang sendiri tanpa didampingi.
"Kami siapkan petugas untuk mendampingi," tuturnya.
Sementara Ketua TPS 007, Lulu Ridwan, mengatakan, di tempatnya bertugas terdapat 229 DPT. Dari jumlah itu, terdapat 49 pemilih disabilitas tunanetra.
"Laki-laki 26, perempuan 23. Semuanya tunanetra," ungkapnya.
Selain yang tercantum dalam DPT, di TPS 007 pun terdapat 26 pemilih disabilitas pindahan yang memiliki form A5.
"Yang A5 ada 26, semuanya sudah (menyalurkan hak pilihnya)," tukasnya.
Berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih disabilitas mencapai 50-60% dari jumlah yang terdaftar.
"Seperti di pilgub (Jawa Barat 2018) kemarin, ada sekitar 60%," pungkasnya.(OL-5)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved