Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kecelakaan Bus di Ngawi, Dua Penumpang Tewas

Antara
03/4/2019 13:41
Kecelakaan Bus di Ngawi, Dua Penumpang Tewas
ilustrasi kecelakaan bus(ANTARA/SISWOWIDODO)

SEBANYAK dua penumpang tewas dan 14 lainnya luka-luka akibat kecelakaan tunggal Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta yang terjun dari jembatan di Jalan Raya Ngawi-Solo wilayah Sidowayah, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/4) dini hari.    

"Ada dua korban yang meninggal dunia, sedangkan korban luka ada 14 orang termasuk sopir dan kernet. Kecelakaan ini masih ditangani lebih lanjut," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto kepada wartawan.
   
Korban meninggal adalah Liliek Larmining, 51, warga Taman, Kota Madiun yang tewas di lokasi kejadian dan Nasrudin, 25, warga Kabupaten Semarang yang meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi. 
  
Sementara belasan korban luka, kata Mulyanto, semuanya dirawat di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi. Secara umum, para korban mengalami luka nyeri dada, pusing, dan gores-gores karena benturan yang keras saat bus bernomor polisi W-7094-UZ menghantam pagar jembatan dan masuk jurang dan sungai sedalam enam meter.    

 

Baca juga: Korban Kecelakaan Didominasi Milenial

 

Berdasarkan olah TKP awal, kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus bernama Purwanto, 50, warga Kota Madiun mengantuk. Selain itu kecepatan bus juga tinggi yakni mencapai 90 kilometer per jam.    

Dari keterangan sopir bus, lanjut Mulyanto, ia mengaku mengantuk saat melewati jalan tersebut. Selanjutnya, setibanya di lokasi kejadian, bus yang seharusnya jalan berbelok, sopir terus lurus hingga menabrak jembatan dan akhirnya bus masuk ke sungai.    

Mulyanto menambahkan, kecelakaan ini masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi. Kedua jenazah masih berada di rumah sakit menunggu diambil pihak keluarga. Sementara belasan korban luka dirawat di rumah sakit setempat. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik