Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pertamina: Banyak Peredaran Elpiji Subsidi tak Tepat Sasaran

Liliek Dharmawan
28/3/2019 15:10
Pertamina: Banyak Peredaran Elpiji Subsidi tak Tepat Sasaran
Gas Elpiji tiga Kg bersubsidi(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

PERTAMINA Marketing Operatioan (MOR) IV Jawa Tengah (Jateng) dan DIY menduga masih ada elpiji 3 kilogram (kg) yang salah sasaran. 

Untuk itu, Pertamina mengimbau agar masyarakat mampu, restoran, rumah makan besar atau hotel yang masih mengonsumsi elpiji 3 kg untuk berganti dengan elpiji nonsubsidi.

Senior Supervisor Communications Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwicandra mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah untuk melakukan tindakan terhadap penyalahgunaan elpiji bersubsidi. 

"Sudah seharusnya elpiji 3 kg hanya digunakan oleh warga tidak mampu dan usaha mikro serta kecil. Namun, ternyata masih banyak yang tidak tepat sasaran. Misalnya, masih ada restoran, hotel atau warung makan besar yang mengonsumsi elpiji 3 kg. Pertamina memang tidak memiliki kewenangan untuk menindak, karena itulah kami berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah melakukan tindakan," katanya di sela-sela sosialisasi penggunaan elpiji yang aman di Maos, Cilacap, Jateng, Kamis (28/3).

 

Baca juga: DPR Minta Distribusi Elpiji Subsidi Dibenahi

 

Khusus di Cilacap, kata Arya, konsumsi elpiji mencapai 15 juta lebih tabung. Dari jumlah tersebut 90% di antaranya merupakan elpiji 3 kg pada tahun 2018. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 6% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Pertamina meminta kepada masyarakat untuk terus meningkatkan keamanan penggunaan tabung elpiji. Langlah itu penting agar tidak terjadi peristiwa kebakaran," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya