Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Potensi Pertanian dan Perikanan Morotai Menjanjikan

Ferdian Ananda Majni
18/3/2019 17:41
Potensi Pertanian dan Perikanan Morotai Menjanjikan
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

BUPATI Pulau Morotai Benny Laos mengatakan pihaknya mendapatkan surplus padi dari panen raya perdana di lahan seluas 110 hektare.

"Alhamdulillah tahun ini kami surplus padi, cukup lah untuk kita makan. Sampai tahun depan, total luas lahan pertanian 300 hektare bisa terselesaikan. Karena sekali panen, (kami) menyelesaikan lahan seluas 100 hektare," kata Benny di Pendopo Bupati Morotai, Senin (18/3).

Begitu juga di sektor perikanan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menggenjot sektor perikanan. Bahkan KKP telah membantu 148 kapal nelayan dari 83 koperasi umum nelayan. Kabupaten Kepulauan Morotai memiliki total nelayan 3.756 orang.

"Tentunya itu sangat membantu peningkatan sektor perikanan," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk total potensi Kabupaten Morotai untuk 3 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) mencapai 156 ribu ton dengan 9 jenis ikan yakni 50% didominasi ikan tuna kualitas ekspor.

"Terbukti dari 2018 PAD Kabupaten Kepulauan Morotai naik sebesar 1000% dalam sektor perikanan. Itu terjadi peningkatan sejak 2018, dan tahun ini naik lagi target mencapai 3000%," pungkas Benny.

Sebelumnya Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melalui Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp778,831 miliar yang tersebar pada 14 Kementerian/Lembaga untuk mendorong percepatan pembangunan perbatasan negara di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro menjelaskan pencanangan Gerbangdutas merupakan tanda dimulainya pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di perbatasan negara.

Baca juga: BNPP Canangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan di Morotai

Kegiatan ini, kata Suhajar, merupakan wujud nyata dari amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta agenda Nawa Cita Ke-3 Presiden Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

"Tujuan Gerbangdutas adalah mendorong percepatan pembangunan perbatasan negara secara komprehensif dan terpadu serta terintegrasi, melalui kegiatan lintas Kementerian/Lembaga di kawasan perbatasan negara," ujar Suhajar.

Suhajar menjelaskan kegiatan Gerbangdutas 2019 yang dilaksanakan pada Senin (18/3) di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, mengangkat tema Sinergi Pusat-Daerah Untuk Mewujudkan Perbatasan Negara Sebagai Beranda Depan NKRI.

Rencananya pencanangan kegiatan ini akan dibuka oleh Menko Polhukam Wiranto selaku Ketua Pengarah BNPP dan akan dihadiri pimpinan Kementerian/Lembaga, Gubernur dan Bupati di wilayah perbatasan, Forkopimda Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Pulau Morortai dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta masyarakat Kabupaten Pulau Morotai.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya