Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Musnahkan Lahan Ganja, Kapolres Aceh Besar Diganjar Penghargaan

Syarief Oebaidillah
13/3/2019 22:10
Musnahkan Lahan Ganja, Kapolres Aceh Besar Diganjar Penghargaan
.(Ist)

SEKITAR 85.000 anak muda generasi milenial memadati puncak acara Millenial Road Safety Festival Polda Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, belum lama ini.

Di festival yang  berlangsung  meriah tersebut, Polda Aceh meraih tiga rekor sekaligus dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), di antaranya Rekor Konvoi City Riding Peserta Terbanyak, dengan 7.500 peserta.

Atas prestasi tersebut, Polda Aceh meraih penghargaan Leprid yang langsung diserahkan Senior Manager Leprid, Zandre Badak, kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak, Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Hendro Wahyudin, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, Kapolres Aceh Besar AKBP Ayi Satria Yuddha.

Secara khusus, selain mendapat penghargaan atas rekor konvoi, Kapolres Aceh Besar AKBP Ayi Satria juga mengukir sejarah baru atas prestasi pemusnahan lahan ganja terluas, yang akan didaftarkan ke Leprid sebanyak 17 hektare.

Polres Aceh Besar dikenal paling banyak dan gencar memusnahkan lahan ganja di bawah kepemimpinan pria kelahiran Makassar itu.

"Sementara yg sudah kita musnahkan sejumlah 7 hektare terdapat 2 titik dan target kami ada 7 titik lagi sekitar 10 hektare sehingga total 17 hektare kita musnahkan, dan wartawan boleh ikut menyaksikan bersama kami," kata Ayi Satria melalui keterangan tertulis yang diterima hari ini.


Baca juga: Terbukti, Revitalisasi Pasar Tingkatkan Pendapatan Pedagang


Mantan Kapolres Simeulue ini baru saja memusnahkan paket ganja seberat 800 kilogram. Terkait ketegasannya itu, Ayi Satria menuturkan,  institusi kepolisian tempatnya mengabdi dituntut berkomitmen kerja keras di tengah tuntutan tugas yang semakin kompleks, sekaligus menunjukkan pengabdian Polri kepada bangsa dan negara.

"Saya harus mengabdikan diri melalui pikiran, jiwa, dan raga untuk dapat menghambakan diri pada sesuatu hal yang diyakini memiliki kemanfaatan yang besar bagi masyarakat, bangsa dan negara," tutur alumnus Akpol 1998 ini.

AKBP Ayi Satria menambahkan, kegiatan pemusnahan ini dilaksanakan pada Maret seiring berjalannya operasi kepolisian dengan nama sandi Antik Rencong-2019 dengan target 10 hektare lagi di 7 titik.

"Insya Allah dimulai pelaksanaannya pada Kamis, 14 Maret 2019, dengan melakukan pemusnahan ladang ganja kembali bersama Forkopimda," tukasnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya