Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Hujan Dua Hari, Banjir dan Longsor Landa Wonogiri

Widjajadi
07/3/2019 14:55
Hujan Dua Hari, Banjir dan Longsor Landa Wonogiri
(widjajadi /MI)

HUJAN intensitas sedang dan lebat yang berlangsung di berbagai wilayah di kabupaten Wonogiriari sejak Rabu (6/3) sore hingga Kamis (7/3) pagi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

"Hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, disertai angin di sejumlah wilayah sejak kemarin, mengakibatkan terjadinya banjir, bencana tanah longsor menimpa sejumlah rumah dan bangunan perkantoran," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Kamis (7/3) pagi.

BPBD Wonogiri telah mengirim ratusan relawan, dan juga meminta bantuan TNI dan Polri untuk membantu proses evakuasi di puluhan desa yang terkena dampak banjir, tanah longsor dan dan juga pohon tumbang.

Tanah longsor di Dusun Nglemplak Rt 03 Rw 04 Desa Kepatihan telah menerjang dua bangunan rumah milik warga setempat, yakni Kasimin dan Bayu Solehudin. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat diterjang tanahn longsor mencapai puluhan juta rupiah.

Begitu halnya bencana longsor yang terjadi di Desa Sendang Dusun Sendang Rt 01 Rw 02 juga menghancurkan pondasi rumah Sugiyarto. Tanah longsor juga merusak talud dan merobohkan pagar rumah milik Marzuki.

 

Baca juga: Khofifah Tinjau Banjir Madiun dengan Perahu Karet

 

Bencana tanah longsor dan banjir juga menerjang sejumlah desa wilayah kecamatan Tirtomoyo. Di Desa Sukoharjo, longsor menerjang rumah milik Wardi Iswanto, sedang di Desa Dlepih melanda rumah Widodo. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material hampir Rp50 juta.

Banjir di Desa Tanjungsari, kecamatan Tirtomoyo juga menggenangi puluhan rumah, dan membuat 44 jiwa penghuninya diungsikan ke tempat aman. Puluhan hektare tanaman padi juga rusak diterjang banjir.

Bencana banjir yang lebih parah menimpa tiga dusun di Desa Kulurejo, kecamatan Nguntoronadi, memgakibatkan 182 jiwa warga diungsikan. Jalan raya menuju kota kecamatan Ngadirojo juga digenangi banjir lebih dari setengah meter, sehingga membuat jalan tidak bisa dilewati.

Selain minta bantuan TNI/POLRI, pihak BPBD Wonogiri berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa untuk mendiatribusikan logistik dan juga obat obat, sebagai antisipasi warga yang cedera atau sakit. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya