Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KANTOR Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan berencana membangun sarana telepon umum (wartel) di dalam Lapas guna mengawasi indikasi masuk dan beredarnya narkoba.
Peredaran narkoba di dalam Lapas disebabkan adanya penggunaan telepon seluler (ponsel) secara ilegal di dalam Lapas.
"Kita telah merencanakan pembangunan wartel di tiap lapas dengan bekerja sama dengan operator seluler guna mengawasi materi percakapan para napi dari dan ke luar Lapas," ungkap Kepala Bidang Keamanan Lapas Kanwil Kumham Kalsel, Samsul Arifin, Selasa (5/3).
Masih maraknya penggunaan ponsel secara ilegal di dalam lapas diduga kuat menjadi sarana komunikasi untuk memasukkan narkoba ke dalam Lapas. Penggunaan ponsel juga disinyalir pendukung praktek pengendalian bisnis narkoba dari dalam Lapas.
Samsul mengakui penggunaan ponsel secara ilegal masih kerap terjadi meski pihaknya secara rutin melakukan razia. Selain ponsel, senjata tajam juga banyak ditemukan di dalam lapas saat dilakukan razia oleh petugas.
"Kita juga semakin memperketat keluar masuk pengunjung ke dalam Lapas guna mengawasi kemungkinan masuknya narkoba ke lapas," ujarnya.
Baca juga: Fadli Zon: Narkoba Kini Masuk ke Lingkaran Elite
Sementara Polda Kalsel mencatat sepanjang Januari - Februari 2019 pihaknya berhasil menangani 26 kasus kejahatan narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 36 orang.
Menurut Direktur Narkoba Polda Kalsel, Komisaris Besar Wisnu Widarto, kasus kejahatan narkoba yang berhasil ditangani ini terjadi di sejumlah daerah kabupaten di Kalsel.
"Di antara para tersangka ini ada kelompok jaringan peredaran narkoba asal Malaysia yang memasukkan narkoba dari Kaltara dengan tujuan Kalsel," ujarnya di sela-sela kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba hasil operasi selama Januari-Februari 2019.
Pemusnahan narkoba ini diikuti para pejabat terkait. Ada 3,8 kilogram narkoba jenis sabu dan 2.581 butir ekstasi. Sabu dan ekstasi bernilai miliaran rupiah tersebut cukup untuk digunakan sekitar 74.000 orang.
Kalsel saat ini dalam status darurat narkoba dan menjadi target peredaran narkoba baik dari dalam maupun luar negeri. (OL-3)
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved