Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Masyarakat Tasikmalaya Akui Kartu Sakti Jokowi Ringankan Beban

Kristiadi
03/3/2019 19:15
Masyarakat Tasikmalaya Akui Kartu Sakti Jokowi Ringankan Beban
(Dok. MI)

MASYARAKAT penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera/Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Tani dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), sangat bersyukur atas berbagai program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kebijakan tersebut, dikatakan masyarakat Kota/Kabupaten Tasikmalaya, telah meringankan beban kebutuhan.

"Sebelum menerima kartu sakti program Jokowi, kami memang sulit mendapatkan berbagai kebutuhan dan setiap hari hanya bisa utang ke tetangga dan warung. Utang terutama untuk beli beras, biaya sekolah sampai pupuk urea juga harus pinjam terlebih dahulu karena tidak bisa apa-apa. Selama itu hanya bisa gali lubang tutup lubang dengan utang sebesar Rp300-600 ribu," kata Encil Rohimah, 59, warga Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Minggu (3/3).

Encil menambahkan kebutuhan beras setiap minggunya hanya bisa dipenuhinya sebanyak tujuh kilogram untuk enam orang anggota keluarga, termasuk anak-anaknya. Mereka selama ini hanya bisa makan dengan kerupuk juga tahu dan tempe.

Baca juga: Kartu Sakti Wujud Aspirasi Rakyat

Kehidupannya memang terbilang penuh lika-liku, sang suami pun tetap berusaha menjadi buruh serabutan untuk bisa membayar utang. Mulai dari bekerja membersihkan rumput, laden tembok, penggali sumur hingga membuat pagar rumah dari bambu.

"Alhamdulilah, kami sudah sangat nyaman dengan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Program kartu tersebut telah meringankan beban rakyat kecil termasuk anak-anak sekolah hingga pertanian. Untuk anak sekolah bisa menerima uang Rp700 ribu, PKH Rp300 ribu plus menerima beras 10 kg dan telur. Sampai sekarang ini tidak ada kesulitan lagi," tuturnya.

Sementara warga lainnya, Nanang Suherman, 54, mengungkapkan program Kartu Tani yang diberikan pemerintah sangat membantu terutama untuk harga pupuk yang biasanya mahal. Dengan kartu ini, bisa dibeli seharga Rp125 ribu untuk 50 kilogram.

"Memang program Jokowi sangat menyentuh masyarakat kecil termasuk anak sekolah yang selama ini memiliki biaya dari KIP hingga PKH, KIS dan lainnya. Tidak ada lagi warga yang susah dan itu benar-benar dirasakan sampai sekarang," paparnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya