Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
HINGGA Februari 2019, baru sekitar 933 ribu lebih warga Kota Makassar yang telah merekam data kependudukan. Sisanya, sekitar 48 ribu belum terdata dalam rekaman E-KTP.
Data tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Makassar Aryati Puspasari, Senin (25/2).
Dia menegaskan, total penduduk Kota Makassar bejumlah 1,4 juta lebih jiwa, 981 ribu lebih di antaranya merupakan wajib KTP.
Puspa mengimbau masyarakat yang belum melakukan perekaman, untuk segera menuntaskan perekaman data di Kantor Disdukcapil atau di setiap kantor kecamatan.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Makassar, sedang berupaya merampungkan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el.
Namun memang sejak awal 2019, warga yang telah merekam data kependudukan hanya diberikan surat keterangan. Alasannya karena blangko KTP-el dari pemerintah pusat sudah habis.
"Update data terakhir sekitar 48 ribu orang. Jumlah itu berasal dari data perekaman E-KTP yang sudah masuk dalam rekaman siap cetak untuk tahun 2017 sampai 2018," tegasnya.
Baca juga: Wali Kota Padang Ingankan Jangan Ada Pungli KTP Elektronik
Aryati menambahkan, Data penduduk Kota Makassar yang melakukan perekaman KTP-el akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta untuk diikutkan dalam program cetak nasional.
Besarnya jumlah E-KTP yang bakal dicetak mengharuskan Pemkot Makassar minta bantuan pemerintah pusat.
Nantinya, Percetakan Negara Republik Indonesia akan menfasilitasi pencetakan KTP-el tersebut dengan mesin miliknya. Tetapi belum diketahui pasti kapan data asal Makassar dapat giliran cetak di sana.
"Kami segera berkonsultasi pusat karena sudah antre daerah yang akan dilakukan pencetakan," ucap Puspa. (OL-7)
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved