ANGIN puting beliung menerjang sejumlah lokasi di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bersamaan hujan deras, Jumat (22/2).
Di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, misalnya, terjangan angin puting beliung merusak atap salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Kadupugur.
"Begitu mendapat laporan, kami langsung ke lokasi kejadian," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibadak, Sandi Praja, Jumat (22/2)
Di lokasi Sandi bersama aparatur pemerintahan desa dan muspika setempat mengamankan lokasi. Langkah itu dilakukan agar tidak ada korban terdampak bencana.
"Selain SPBU, di lokasi yang berdekatan terdapat bangunan ruko dan rumah warga yang rusak. Rata-rata kerusakannya pada bagian atap," ucapnya.
Asri, 31, warga setempat, menyebutkan terjangan puting beliung terjadi tiba-tiba. Saat itu sedang turun hujan deras.
Baca juga : Gunung Agung Kembali Erupsi, Kini Berstatus Waspada
"Awalnya turun hujan es dulu. Terus hujan makin membesar lalu disusul dengan angin kencang," kata Asti kepada wartawan.
Hasil pendataan sementara relawan BPBD setempat, selain SPBU dan rumah, terdapat juga pohon tumbang. Lokasinya berada di kawasan kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi.
"Sementara ada 3 fasilitas umum dan beberapa rumah warga yang terdampak," kata petugas BPBD Kabupaten Sukabumi Muhamad Maulana Farhan.
Ia belum mendata detail kerusakan fasilitas lainnya yang dilaporkan terdampak. Sampai saat ini petugas masih mendata di lapangan.
"Data pastinya nanti setelah kami mengecek satu per satu dari hasil laporan," tandasnya.
Sementara di Kota Sukabumi, angin puting beliung dilaporkan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Seperti di sekitar kawasan Kecamatan Lembursitu. Satu di antaranya pohon tumbang di halaman kantor Korpri.
Belum ada laporan resmi dari BPBD setempat dampak yang ditimbulkan akibat terjangan puting beliung. (OL-8)