Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan memastikan kalau Jawa Tengah (Jateng) masih tetap menjadi lumbung suara banteng di Indonesia. Sehingga, seluruh pengurus partai dan kader di Jateng harus bertanggung jawab mengamankan suara pada Pemilihan Umum 2019 yang digelar 17 April mendatang.
Ketua nonaktif DPP PDIP, Puan Maharani, menegaskan bahwa Jateng tetap akan menjadi lumbung suara banteng.
Baca juga: NasDem Optimistis Raih Suara Terbanyak di Jatim
"Tentu ada klaim dari dua bela kubu. Tetapi kami yakin Jateng bakal tetap menjadi lumbung banteng di Indonesia," tegas Puan usai melepas konvoi kendaraan mobil 'branding' yang bertuliskan 'Ojo Pedhot Oyot' dengan gambar PDIP dan calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Purwokerto, Sabtu (9/2).
Puan mengajak seluruh masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya mendatangi TPS-TPS pada 17 April. Ia juga meminta seluruh komponen bangsa menjaga persaudaraan serta persatuan dan kesatuan.
"Semua harus bertanggung jawab menjaga kesolidan partai. Saya juga mengajak seluruh kader untuk dapat mengamankan pemilu yang berlangsung secara demokratis, damai, gembira, bahagia tanpa memecah belah bangsa serta menjaga persatuan dan kesatuan.
"Jangan ikut memproduksi hoaks yang bisa menimbulkan keresahan masyarakat," tandasnya. (OL-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved