Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Di Sumsel, Dua Kubu Relawan Capres Deklarasikan Pemilu Damai

Dwi Apriani
02/2/2019 22:50
Di Sumsel, Dua Kubu Relawan Capres Deklarasikan Pemilu Damai
(MI/Dwi Apriani )

RELAWAN Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar deklarasi damai di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (2/2).

Hal ini menjadi momen berharga dimana saat masing-masing kubu berupaya memenangkan pasangan calon yang didukung untuk menjadi Presiden dan wakil Presiden 2019, namun kedua belah pihak tetap mendukung agar Pemilu berjalan lancar dan tanpa ada masalah antara keduanya.

Komisioner KPU Provinsi Sumsel Divisi SDM dan Parmas Amrah Muslimin mengapresiasi sikap relawan kedua capres-cawapres yang mempelopori dkelarasi pemilu damai tersebut.

"Ini momentum bersatu. Ini bisa jadi contoh di kota lain di Indonesia. Diawali dari Kota Palembang baru ke daerah lain," ungkap Amrah.

Menyambut deklarasi tersebut, Amrah mengungkapkan, KPU juga akan bekerja secara profesional dalam menyelenggarakan pemilu 2019 dan tidak akan condong ke salah satu pasangan calon.

"Di dalam ini orang-orang yang punya jaringan. Sederhana tapi punya nilai tinggi. Bayangkan selepas ini disampaikan damai ini ke seluruh lapisan masyarakat. Kita butuh bantuan seluruh masyarakat. Meski pemilu kali ini paling kompleks, mudah-mudahan dengan komitmen bersama akan berhasil," kata Amrah.

Baca juga : Bima Imbau Warga Bogor Tak Terprovokasi Tabloid Indonesia Barokah

Presiden Palembang Brothers, Denny Tegar yang juga ketua pelaksana deklarasi tersebut mengatakan dirinya meraskaan suhu poilitk jelang pemilu 2019 makin panas.

Untuk itulah iaa mengajak dari unsur relawan kedua pasangan Capres untuk melangsungkan deklarasi damai.

"Adapun isi deklarasi damai itu untuk memberikan contoh kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita adalah bersaudara. Siapapun presiden yang terpilih nanti adalah putra-putra terbaik bangsa," ujarnya.

Dalam acara tersebut, Panitia mengundang Direktur Relawan Jokowi-Amin Sumsel Suparman Roman, Direktur Relawan Prabowo-Sandi Sumsel, Koordinator dan Ketua Relawan Jokowi-Amin Sumsel, Koordinator dan Ketua Relawan Prabowo-Sandi Sumsel, ulama, unsur NU, unsur FPI, kepolisian, TNI, dan media.

"Ini yang kedua kalinya diadakan Palembang Brothers. Karena kita menginginkan tetap harmonis dan tentram. Mari kampanyekan yang baik dan jangan menjelekkan Capres lainnya. Presiden itu sudah Allah tetapkan. Bagi relawan yang sudah di-SK kan kita ikhtiar saja," kata Denny.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono menyatakan apresiasi dengan kehadiran para relawan yang menjadi landasan masyarakat Kota Palembang solid dan kompak.

"Tidak perlu dikhawatirkan seperti daerah lain. Mohon maaf coba lihat di dunia maya, media sosial terlihat kubu-kubuan. Tapi itu di medsos. Mau panas ribut cuit-cuitan di medsos silahkan. Tapi jangan hate speech. Di lapangan tetap bersatu," kata dia.

Ia mengaku yakin, Pemilu 2019 akan berjalan tertib di Palembang, seperti layakanya Pilkada serentak 2018 yang juga diselenggarakan di kota pempek itu.

"Event internasional Asian Games yang tadinya ada yang mengkhawatirkan aman gak dari copet, begal. Alhamdulillah selama dua minggu dihadiri 6 ribu orang asing tetap terjaga. Ditambah bahu membahu TNI Polri. Saya juga bangga. Seluruh masyarakat Kota Palembang kerja keras. Ini untuk kilas balik saja bahwa Palembang aman. Mau apa saja eventnya. Mohon lebih bijak mensikapi ucapan di medsos. Jangan terpancing. Saring sebelum sharing. Yang namanya pemilu ada potensi konflik," jelas Wahyu.

Ia mengingatkan akan tiga hal yang harus diantisipasi dalam pemilu yakni politisasi isu SARA, black campaign dan politik uang.

"Bukan hubungan antar-agama yang dikhawatirkan. Sekarang ini potensinya justru inter-agama. Di Palembang tidak terjadi. Jangan mau dipolitisasi oleh pihak tertentu. Hati-hati black campaign karena berbahaya, tidak ada faktanya. Hindari pula politik uang. TNI Polri netral. Bagaimana menyongsong 17 April situasi kondusif," tandasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya