Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Empat Parpol di Karawang Bersaldo Rp0

Cikwan Suwandi
04/1/2019 12:15
Empat Parpol di Karawang Bersaldo Rp0
(Ketua KPU Karawang, Miftah Farid -- MI/CIKWAN)

SEBANYAK 16 partai politik telah melaporkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Jawa Barat. Empat partai di antaranya menyatakan bersaldo Rp0 tanpa sumbangan.

Dalam LPSDK itu para partai politik berhak melaporkan sumbangan dana kampanye dari tiga kategori yakni sumbangan perorangan, sumbangan kelompok dan sumbangan perusahaan swasta.

Ketua KPU Karawang, Miftah Farid, mengatakan laporan saldo Rp0 itu dinyatakan oleh DPD Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, PKPI dan Perindo.

Selain empat partai itu juga, saldo Rp0 ini itu dilaporkan Tim Kampanye Pilpres Pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.

"Seluruh partai dan tim kampanye di daerah sudah melaporkan LPSDK-nya," kata Miftah kepada Media Indonesia, Jumat (4/12).

 

Baca juga: Lima Peserta Pemilu di Solo Bersaldo Nol Rupiah

 

Sementara itu Sekretaris DPD PAN Dadan Suhendarsyah mengakui jika partai PAN sejauh ini belum menerima bantuan dana kampanye dari luar. Maupun partai atau pun 50 calon legislatifnya.

"Karena sejauh ini para caleg kita juga belum menerima bantuan dana dari mana pun. Mereka masih menggunakan dana pribadinya. Tetapi kita masih yakin jika target kita akan tetap tercapai meskipun belum ada dana bantuan kampanye dari pihak mana pun," ungkap Dadan.

Akan tetapi Dadan tidak menampik, ke depan pihaknya akan mendapatkan bantuan alat peraga kampanye dari pihak luar. 

"Mungkin akhir Januari, tetapi nanti kita akan laporkan juga. Karena bantuannya tidak dalam bentuk uang, berupa APK," katanya.

Dari data LPSDK yang dilaporkan partai politik ke KPU Partai Demokrat memiliki anggaran yang paling besar yaitu Rp1.321.518.250. Kemudian disusul Partai Golkar Rp1.243.000.000, Partai Berkarya Rp903.465.000, dan PDIP sebanyak Rp542.459.000.

Setelah itu Partai PKS Rp490.000.000, Partai Nasdem Rp313.375.000. Partai PBB sebanyak Rp277.000.000, Partai PPP sebanyak Rp137.000.000, Partai Hanura sebanyak Rp106.900.000, Partai PKB Rp100.000.000, Partai Gerindra sebanyak Rp18.000.000 dan Partai PSI sebanyak Rp6.504.000.

Miftah mengaku tidak mengetahui pasti dana LPSDK terbanyak itu diberikan dari sumbangan kategori mana saja.

"Dalam rekap format laporan LPSDK kami hanya menerima jumlahnya," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya