Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tim Gabungan Mundur, SAR Banten Lanjutkan Pencarian Korban

Ferdian Ananda Majni
31/12/2018 20:00
Tim Gabungan Mundur, SAR Banten Lanjutkan Pencarian Korban
(ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

KEPALA Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Banten Zaenal menyebutkan operasi tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian jenazah korban Tsunami Banten sampai pukul 17.00 WIB. Oleh karena itu, ia memastikan operasi SAR gabungan berakhir sampai hari ini.

"Bukan berarti kami untuk menutup secara penuh, hanya saja mengurangi kekuatan. Jadi kekuatan dari luar akan ditarik undur diri," kata Zaenal di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang, Senin (31/12).

Zaenal menambahkan, meski demikian operasi evakuasi dan pencarian tetap dilanjutkan dengan hanya melibatkan tim SAR setempat. Begitu juga operasi yang dilakukan SAR di wilayah Lampung.

"Tim SAR tetap akan melaksanakan kegiatan pencarian paling tidak sampai tanggap darurat, jadi nanti akan dilakukan pemantauan," sebutnya.

Pihaknya tetap memiliki target, agar seluruh korban yang dilaporkan hilang untuk ditemukan. Katanya, beberapa korban masih belum diindentifikasi tentunya ada kemungkinan korban yang hilang tersebut.

Secara SOP Basarnas melakukan operasi SAR selama 7 hari terhitung dari hari peristiwa terjadi. Yakni 22 Desember hingga 28 Desember 2018.

"Namun arahan dari Kabasarnas bahwa, akan dilakukan penambahan 3 hari sehingga sampai 31 Desember 2018," sebutnya.

Zaenal menjelaskan, untuk laporan korban yang hilang di wilayah Banten tersisa 4 orang. Sedangkan di wilayah Lampung tersisa 11 orang.

"Operasi di semua sektor hari ini, nihil tetapi masing-masing SAR setempat target menemukam 4 korban di Banten dan 11 di Lampung," terangnya.

Sebelumnya, sebanyak 250 personel yang didatangkan dari Basarnas pusat, SAR Bandung, Lampung, dan SAR Banten melakukan penyisiran dan evakuasi korban akan di enam sektor di pulau Jawa mulai dari Anyer, Carita, Labuan, Tanjung Lesung, sampai Sumur.

Sejauh dipastikan, sebanyak 437 orang meninggal dunia, 14.059 orang mengalami luka-luka, 15 orang hilang, dan 3.730 orang mengungsi akibat bencana alam tersebut.

Korban tsunami yang meninggal dunia dari warga Provinsi Banten sebanyak 317 orang dan Provinsi Lampung 116 orang. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya