Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gubernur Banten Tetapkan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Tsunami

Insi Nantika Jelita
28/12/2018 09:45
Gubernur Banten Tetapkan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Tsunami
(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

GUBERNUR Banten, Wahidin Halim, telah menetapkan tanggap darurat penanganan bencana tsunami Selat Sunda di Wilayah Provinsi Banten. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi Publik Provinsi Banten, Amal Hermawan Budhi.

"Gubernur Banten telah menetapkan tanggap darurat penanganan bencana tsunami Selat Sunda di Wilayah Provinsi Banten mulai dari 27 Desember 2018 sampai dengan tanggal 9 Januari 2019," jelasnya dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (28/12).

Penetapan tersebut, kata Hermawan termaktub dalam Keputusan Gubernur Nomor 366/Kep.350-Huk/2018 tentang Penetapan Status tanggap darurat penanganan bencana tsunami Selat Sunda di Wilayah Provinsi Banten.

Pemerintah Provinsi Banten menurutnya, sudah melaksanakan respon cepat dalam penanganan bencana tersebut.

"Seluruhnya terkoordinasi dengan baik yang langsung dipimpin oleh Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten. Dengan segera mempersiapkan berbagai Posko Bantuan yang tersebar di seluruh area yang terkena bencana," katanya.

Kemudian Hermawan menambahkan, dua jam sejak terjadi bencana Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) langsung menurunkan alat-alat berat untuk menormalisasi berbagai akses jalan yang tertutup, sehingga distribusi dan penyaluran bantuan bisa lebih cepat. 

Baca juga: Evakuasi Warga Berlangsung Masif

Demikian pula Posko Kesehatan yang ditempatkan di setiap Puskesmas yang dipersiapkan pula obat-obatan dan tim Medis serta dokter dari seluruh Kota/Kabupaten yang ada di Prov Banten.

Koordinasi dilakukan dengan Pemerintah Pusat serta dibantu pihak TNI, BNBP, Kepolisian dan Tim Basarnas serta institusi lainnya menjadikan evakuasi korban bencana dan penanganan korban hingga pengungsi terkoordinasi dengan baik.

"Bahkan hingga penyediaan listrik yang padam sejak awal bencana telah dapat dipulihkan kembali hingga penyediaan fasilitas dan sarana komunikasi guna memudahkan tim dan warga berkomunikasi," sebutnya.

Gubernur Banten, kata Hermawan, juga menginstruksikan agar penanganan ini terus dilakukan oleh seluruh instansi dibawahnya hingga pascabencana selanjutnya. Selain itu melalui informasi yang update dari BMKG tetap memonitor kondisi Gunung Krakatau.

"Melihat kondisi tersebut Gubernur Banten memberikan himbauan dan meminta kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang pantai dan menjauhi minimal radius 1 (satu) kilometer dari pantai. Dan, kepada wisatawan untuk sementara tidak mengunjungi pantai sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Gubernur juga menghimbau warga tetap waspada." tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya