Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bupati Minta Media Dukung Program Pembangunan di Klaten

Djoko Sardjono
27/12/2018 11:30
Bupati Minta Media Dukung Program Pembangunan di Klaten
(MI/Djoko Sardjono)

BUPATI Klaten, Sri Mulyani, meminta media mendukung program pembangunan di Klaten, guna mewujudkan visi Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

Selain itu, pers diharapkan pula untuk menyukseskan agenda tahun demokrasi 2019, dengan tidak  menyajikan berita yang dapat menimbulkan kegaduhan atau perpecahkan di masyarakat.

Hal itu dikemukakan Bupati Sri Mulyani pada jumpa pers akhir tahun di Klaten, Rabu (26/12) sore. Acara ini dihadiri sekitar 30 awak media cetak, eletronik, dan online yang bertugas di Klaten.

"Untuk mewujudkan Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya sasing, kami meminta dukungan wartawan terutama dalam penyebarluasan informasi hasil-hasil pembangunan," jelasnya.

Pada tahun demokrasi 2019, selain ada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, Pemkab Klaten juga menyelenggarakan pemilihan kepada desa (pilkades) serentak di 270 desa, Maret mendatang.

Menurut Sri Mulyani, media memiliki peran sangat penting dalam penyebarluasan informasi. Namun, yang memrihatinkan, yaitu adanya pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta di lapangan.

Karena itu, untuk menjaga kondusivitas di tahun demokrasi 2019, pers diharapkan tidak menyebarkan berita-berita provokatif yang dapat menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di masyarakat.

"Selaku bupati, sekali lagi saya meminta media untuk turut berperan aktif dalam menciptakan situasi di Klaten yang aman, damai, dan tenteram di tahun demokrasi tersebut," ujarnya.

 

Baca juga: Dua Bendungan Mengurangi Banjir di Ibu Kota

 

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani mengatakan tahun depan akan melaksanakan program baru, antara lain sambang BUMDes di 26 kecamatan, dan pemberian subsidi bunga pinjaman modal UMKM.

Program pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH) dan jambanisasi, serta pelatihan tenaga kerja di bidang industri akan dilanjutkan, guna percepatan  penurunan angka kemiskinan di Klaten.

Dalam jumpa pers tersebut, Kepala Bappeda Sunarna mengungkapkan angka kemiskinan di Klaten turun dari 14,15% menjadi 12,96%  pada 2018. Namun, masih di atas angka kemiskinan provinsi.

"Percepatan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Klaten, adalah salah satu dari 10 program prioritas pembangunan yang ditetapkan Bupati Sri Mulyani," jelasnya.

Bupati pada acara jumpa pers akhir tahun tersebut, juga didampingi Asisten I Rony Roekmito, Kepala Dinas Kominfo Amin Mustofa, dan Wahyudi Martono selaku Kabag Humas Pemkab Klaten. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya