Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Garut Jadi Korban Tsunami di Banten

Kristiadi
24/12/2018 11:35
Warga Garut Jadi Korban Tsunami di Banten
(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirun)

SEBANYAK empat orang Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban tsunami yang menerjang Pantai Carita, Provinsi Banten, Sabtu (22/12), tempat para korban bekerja di vila sekitar wisata pantai tersebut.

"Ada empat orang keluarga kami yang menjadi korban tsunami di Banten," kata Empar, seorang warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut di Garut, Senin (24/12).

Ia menuturkan empat orang tersebut merupakan satu keluarga, yakni Komarudin, 47, dan istrinya, Ita Rosita, 45, serta dua orang keponakanya, Hanhan, 22, dan Wawan, 35, asal Kampung Pasirjengjing, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan, Garut.

Mereka, lanjut dia, bekerja mengelola vila di Pantai Carita sejak enam tahun lalu, sesekali pulang ke Garut karena anaknya, Komarudin, tinggal di Garut.

"Sudah enam tahun mereka di sana bekerja mengelola vila, masih sering pulang karena anaknya di Garut," katanya.

Dengan adanya berita tsunami di Banten, ia langsung teringat dan menghawatirkan nasib saudaranya yang bekerja di Pantai Carita. Empar lalu menghubungi mereka melalui telepon seluler, tetapi mereka tidak bisa dihubungi.

 

Baca juga: Presiden Tinjau Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda

 

Empar kemudian berangkat ke Banten untuk memastikan seluruh nasib keluarganya itu.

"Tidak ada satu pun nomor telepon mereka yang aktif sehingga semakin membuat kami khawatir," katanya.

Setibanya di Banten, Empar melihat kawasan Pantai Carita, termasuk kondisi bangunan vila, sudah rusak akibat diterjang tsunami.

Ia kemudian mendatangi rumah sakit dan mendapati Komarudin dan dua keponakannya sedang mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka-luka, sedangka Ita Rosita, istri Komarudin, meninggal karena tertimpa reruntuhan.

"Rencananya akan dimakamkan di Cisurupan," katanya.

Bencana tsunami di daerah itu menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan bangunan di sekitar pantai. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya