Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DIREKTUR Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengusulkan agar penyampaian visi misi pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) saat acara debat disampaikan langsung oleh pasangan calon (paslon) bukan oleh tim kampanye. Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui dan memahami visi misi tersebut.
Hal itu disampaikan Sudirman, saat peresmian Padepokan Sudirman Said sekaligus memeringati Hari Antikorupsi Sedunia, di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (23/12).
Padepokan Sudirman Said sekaligus selain sebagai posko pemenangan capres-cawapres Prabowo-Sandi, juga posko dirinya yang sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra.
"Kita ingin pasangan capres cawapres menyampaikan sendiri visi misi mereka. Jika dibebaskan untuk mengirim paslon atau tim kampanye, kita lebih mdemilih akan menampilkan paslon kita," terang Sudirman.
Baca juga: Pemuda Pancasila Ikut Kawal Pemilu
Sudirman mengutarakan penyampaian visi misi secara langsung dalam acara debat antar paslon, diharapkan agar masyarakat bisa mengetahui secara langsung soal pemahaman dan bagaimana mengartikulasikan visi misi dalam membangun Indonesia.
"Kami mengusulkan ke KPU agar memberikan kesempatan pada paslon untuk menyampaikan visi misi. Kami juga akan menampilkan paslon kita," jelas Sudirman, kelahiran Desa Slatri, Brebes.
Tidak hanya itu, mantan Menteri Energi dan Simber Daya Mineral (ESDM) tersebut juga mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan kewenangan dengan mengajak Komisi Pemilihan Indonesia (KPI) agar seluruh stasiun TV termasuk radio untuk menyiarkan langsung acara tersebut.
"Itu yang menurut kami penting untuk diketahui masyarakat secara luas," tegas Sudirman.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon presiden dan wakil presiden pada 17 Januari 2019. Rencananya, debat tersebut akan digelar lima kali. Sebelum debat dilaksanakan, KPU akan melakukan awalan penyampaian visi-misi pada 9 Januari 2019 oleh tim kampanye masing-masing. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved