Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Keluarga Korban Tsunami Mulai Berdatangan ke RSUD Berkah Pandeglang

M Taufan SP Bustan
24/12/2018 09:05
Keluarga Korban Tsunami Mulai Berdatangan ke RSUD Berkah Pandeglang
(MI/Susanto)

SEJUMLAH keluarga korban tsunami Selat Sunda mulai berdatangan ke RSUD Berkah, Pandeglang, Banten, Senin (24/12).

Mayoritas keluarga yang datang ingin mencari anggota keluarga yang hilang pasca bencana dahsyat itu menerjang pesisir pantai Banten.

Pantauan Media Indonesia, pihak keluarga langsung menyemut di bagian informasi RSUD.

Mereka meminta kepada petugas yang ada di lokasi untuk memperlihatkan daftar korban yang telah diterima di RSUD tersebut.

“Tadi kami sudah cek di papan informasi korban tsunami, cuma tidak ada daftar nama keluarga kami,” terang salah satu warga Pandeglang Sri Harti kepada Media Indonesia di RSUD Berkah, Pandeglang.

Menurutnya, anggota keluarga yang dicarinya adalah keponakan yang sebelum kejadian terjadi berada di lokasi Resor Pantai Tanjung Lesung.

“Ponakan kami lagi menonton seventeen karena kebetulan ada saudara kami yang kerja di sana. Sampai hari ini ponakan itu belum ada kabar, makanya kami cek kesini,” ungkap Sri.

Ia menambahkan, ponakan yang dicarinya bernama Afdal berumur sekitar 20 tahun. Sri pun tidak mengetahui pakaian apa yang digunakan ponakannya itu saat berada di Tanjung Lesung.

“Yang pasti izin kepada kami mau ke Tanjung Lesung saat Sabtu sore,” tandasnya.

 

Baca juga: Mitigasi Bencana Minim

 

Selain keluarga yang datang untuk mencari anggota keluarganya, di halaman RSUD juga terlihat banyak keluarga yang menunggu jenazah keluar dari kamar jenazah.

Mayoritas dari mereka warga yang berasal dari Pandeglang, Labuan, dan Carita.

“Kami menunggu jenazah dibawa ke rumah duka. Semalam sudah teridentifikasi,” ujar salah satu keluarga korban Sutisna, terpisah.

Hingga saat ini puluhan jenazah dan belasan korban luka masih berada di rumah sakit.

Selain disemayamkan masih ada beberapa jenazah yang perlu diidentifikasi dan korban luka berat yang masih membutuhkan perawatan intensif. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya