Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Rumah Sakit Kewalahan Layani Korban

(WB/BB/N-1)
24/12/2018 07:30
Rumah Sakit Kewalahan Layani Korban
(Wikipedia)

PETUGAS kesehatan dan dokter di rumah sakit atau puskesmas di Banten dan Lampung sibuk menangani korban tsunami, baik yang selamat maupun meninggal dunia, yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Korban yang datang silih berganti, baik yang luka ringan maupun berat, juga korban meninggal dunia, segera ditangani tim medis.

“Sebagian besar korban terluka akibat benturan benda keras waktu terseret tsunami,” ujar seorang petugas medis RS Drajat Prawiranegara, kemarin. Untuk memastikan pelayanan yang baik, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendatangi para korban di RSUD Drajat Prawiranegara. Ratu Tatu sempat berdialog dengan para korban, di an-taranya Temblo, 37, bersama anaknya. Temblo selamat dari terjangan tsunami karena seutas tali. Padahal, dia yang tengah menggendong anaknya sempat masuk gorong-gorong yang dipenuhi air. “Ini mata saya kena benturan benda keras.”

Ratu Tatu mengatakan semua korban bencana harus segera ditangani dengan baik. Dia segera menyisir jalan Anyer-Cinangka untuk memastikan tidak ada korban jiwa yang belum ditangani.

Dalam upaya penanggulangan bencana tsunami Anyer, posko utama wilayah ditetapkan di Puskesmas Cinangka, sedangkan dapur umum di Koramil Cinangka. Ratu Tatu juga meminta agar korban yang luka berat dan kelebihan pasien di puskesmas segera dirujuk ke RSUD Drajat Prawiranegara.

Dr Rahmat Fitriadi menjelaskan jumlah korban luka dan meninggal dunia masih bersifat sementara karena para korban terus berdatang-an. Untuk mengantisipasi pelayanan, pihak RSUD Drajat Prawiranegara juga telah meminta bantuan ke Kementerian Kesehatan untuk menambah tenaga medis.

Dari sekitar 222 korban meninggal yang ditemukan hingga tadi malam sebanyak 60 orang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan. “Satu orang belum teridentifikasi, masih di kamar mayat RSUD Bob Bazar, Kalianda,” kata Kabid Dokkes Polda Lampung Kombes Andri Bandarsyah.

Dirut RSUD Bob Bazar Kalianda dr Diah Anjarini mengatakan korban yang dibawa ke RS masih terus berdatangan diantar relawan atau petugas medis hingga pukul 23.00 WIB.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya